Pada umumnya bunga artifisial dipilih karena awet. Bisa dipakai selamanya,asal perwatannya baik. Debu-debu yang menempel perlu dibesihkan agar warnanya tetap indah dan juga debu-debu tidak mengganggu pernafasan.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Misalnya bunga-bunga di atas, yang nampak kecil-kecil. Bisa sulit membersihkannya karena debu bisa menyelip ke sela-sela bunganya.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga-hunga dengan ukuran lebih besar cenderung mudah dibersihkan dari debu.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bukan hanya ukuran bunganya, tapi susunan mahkota bunganya. Jika helaiannya hanya satu lapis akan lebih mudah daripada yang helaiannya bertumpuk.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Jadi jika Anda ingin mengoleksi bunga artifisial bisa perhatikan pilihannya mulai sekarang ya.Â
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Meski hanya bunga tiruan, keindahannya tak kalah dari bunga asli dan selalu menarik perhatian saya.
Foto-foto bunga yang saya tampilkan di artikel ini saya peroleh di Agatjon Function Centre dalam acara pentas seni dan pelepasan siswa kelas 6 tahin ajaran 2018-2019.Â
Foto Penulis artikel dan Bunga Artifisial. Dokumentasi Ari
Bunga-bunga inilah yang menarik saya untuk bergaya di depan kamera, saat acara pentas seni. Saya mengenakan pakaian adat
Maluku.Â
Foto penulis dan Bunga Artifisial. Dokumentasi Ari
 Di hari berikutnya, saya mengenakan baju Adat Jawa Tengah untuk acara pelepasan siswa kelas 6.
Kebaya putih dan kain batik. Dan masih sama, memilih spot foto yang berbunga-bunga.Â
Demikianlah kisah saya bersama bunga-bunga cantik meski mereka semua bunga artifisial. Semoga mempercantik minggu kerja anda. Happy Works day. I love Monday.
Salam hangat dari pencinta bunga
Lihat Hobby Selengkapnya