Saya memiringkan bunga-bunga itu kesana-kemari demi mendapatkan segala posisi terbaik bunga. Baik dari tepian atau samping, dari belakang dan juga dari depan. Untung ya bunga-bunga ini tidak protes pada saya.Â
Namun, dari hasil pencarian saya di Wikipedia, angka tujuh ini mempunyai penggunaan yang cukup umum dan penting. Saya kutipkan di sini ya.
- Jumlah Bangunan yang merupakan keajaiban dunia.
- Jumlah bulan pada kalender Masehi yang lamanya 31 hari.
- Jumlah hari dalam 1 pekan.
- Jumlah huruf yang dipergunakan dalam angka Romawi (yaitu: C, D, I, L, M, V, dan X).
- Jumlah nada dalam tangga nada diatonik.
- Nilai pH air dan larutan netral (bukan asammaupun basa).
- Jumlah nomor atom Nitrogen.
(Sumber Wikipedia)
Wah tanpa sengaja pun saya cantumkan tujuh contoh keistimewaan angka tujuh yang dipakai secara umum.Â
Itu hanya sedikit intermezo saja dari saya yang kebetulan mendapati ada tujuh sekar wijaya kusuma yang mekar bersama.
Baca Juga:Â 3 Tips Sederhana agar Wijaya Kusuma Rajin Berbunga
Foto di atas salah satu hasil karya saya yang saya sempat postingkan di instagram saya. Sekar Wijaya Kusuma dari segala sisi. Rasanya saya tak ingin keanggunan dan keindahan sekar Wijaya kusuma ini berlalu begitu saja. Harus diabadikan.
Setelah mekar indah sampai tujuh bunga bersamaan, tanaman Wijaya Kusuma saya belum mekar bunga lagi. Hanya beberapa kuncup yang saya sudah mulai lihat. Kalau bunga ini mekar sempurna, ukurannya memang tidak ada setangkup tangan orang dewasa karena jenis bunga kecil.
Namun bukan berarti tidak butuh air ya. Malahan menurut cerita Ibu saya, hampir semua tanaman Wijaya Kusuma di rumah mengering daunnya dan sepertinya mati karena tidak ada saya yang menyiraminya.