Berjanji menulis kisah lanjutannya dihari besoknya, ternyata saya lupa. Maafkanlah. Sebelumnya saya menyajikan aneka foto bunga dan sedikit kenangan saya dalam tulisan ini: Meniti Kenangan Bersama Bunga di Lembang.
Kebersamaan guru tahun lalu melukiskan kisah indah saya bersama bunga-bunga lagi. Rekan-rekan guru sudah terbiasa dengan keterpisahan saya saat mengunjungi tempat wisata yang berbunga-bunga. Mereka maklum sudah. Memberi saya ruang bersama bunga-bunga indah di sekeliling saya.
Aneka bunga putih nan indah. Photo by Ari
Warna putih yang banyak dipadankan dengan kemurnian dan kesucian, menghiasi warna mahkota aneka bunga. Tak hanya bunga mawar saja yang saya sudah tampilkan fotonya di artikel sebelumnya. Ada juga bunga-bunga putih cantik lainnya, jenis bunga aster, gerbera kecil, dan azalea.Â
Satu lagi saya tak kenal nama bunganya namun indah. Mahkota bunganya lebar sehelai dengan hiasan putih memanjang seperti lilin di tengahnya. Bunga yang unik dan menarik.
Anda kenal tanaman Sansivera ini? Bunganya berwarna putih indah. Mereka suka tumbuh berkelompok. Bunganya sebenarnya kecil-kecil. Namun karena banyak dan memanjang jadi nampak seperti bunga yang besar. Yang kecil-kecil kalau bersatu jadi nampak besar.Â
Daun tanaman sansivera ini seperti pedang, tebal dan banyak difungsikan sebagai tanaman pagar. Saya mendapati bunga ini di halaman belakang villa tempat kami menginap.
Selain itu, tanaman sansivera ini bisa loh di tanam di dalam ruangan. Karena kemampuannya menyerap polutan dengan baik, tanaman ini dipercayai mampu pula menyerap energi negatif dalam ruangan dan menebarkan energi positif. Dengan alasan inilah seringkali tanaman ini ditanam di dalam ruangan. Itu menurut penuturan salah satu teman saya.Â
Saat berada di Farm House, saya mendapati phon dengan bunga berwarna kuning. Pohonnya tinggi. Bunganyapun sangat banyak. Cerah meriah. Saya tidak tahu nama bunga ini. Namun bentuk bunganya mirip lonceng kecil, menghadap ke bawah, mengingatkan saya dengan tamaman bunga tabebuya. Tapi ini bukan tabebuya.
Ada sekelompok tanaman bunga
marigold dua warna. Kuning dan oranye. Kedua tanaman ini saya lihat di kehun bunga
Begonia. Perhatikan mahkota bunganya yang kecil-kecil bertumpuk. Indah sekali bukan? Sungguh karya Tuhan luar biasa dalam bebungaan. Maka, nikmatilah bunga-bunga indah selagi ada kesempatan.
Bunga dengan nuansa kuning masih ada saja. Hanya kuningnya bercampur merah, menjadi warna oranye. Susah payah saya mengambil foto junga di atas. Satunya saya rasa jenis anggrek. Lalu yang menggantung di pohon cemara, saya tak tahu nama. Tapi indah. Saya sampai haris mendongak ke atas untuk mendapatkan foto ini. Mungkin bagi orang lain, dianggap kurang kerjaan banget ya. Tapi tak apalah, demi mengabadikan sebuah keindahan.
Waktu saya mengunjungi Taman Bunga Nusantara di Bogor, saya mengira pertama kalinya melihat bunga
dahlia secara langsung. Ternyata saya salah. Setahu sebelumnya, saat saya ke
Lembang Bandung, saya sudah melihat bunga dahlia aneka warna. Hanya saja, saya waktu itu tak ingat nama bunga ini. Waktu lihat di memori FB saya, barulah sadar, inilah di dahlia cantik menarik nan nyentrik.
Warnanya beraneka. Pun bentuk makhlota bunganya dalam helaian-helaian indah saling bertumpuk. Bahkan ada yang satu bunga dengan dua warna mahkotanya. Indah nian kau dahlia.Â
Nama dahlia juga yang saya pilih sebagai nama tokoh dalam salah satu cerpen karya saya. Menanti Fitri bersama Bunga (Dahlia), cerpen yang saya ikutkan dalam artikel blog competition #samberthr. Sudah baca cerpennya? Ini dia linknya: Menanti Fitri Bersama Bunga (Dahlia). Silakan dibaca ya kisah Dahlia dan Fitri, bagi yang belum baca.
Lanjut ya. Bunga berikutnya adalah Hibiscus atau bunga sepatu. Bunganya besar dan tumpuk pula mahkotanya. Helaian tiap mahkotanya jauh lebih besar dari si dahlia. Bunga ini berlapis-lapis rangkaian mahkotanya, sama seperti dahlia. Bunga Sepatu paling sering digunakan untuk praktikum Biologi mengenai bunga lengkap. Karena susunan bagian-bagian bunganya nampak jelas sampai ke putik dan benang sarinya.Â
Oya, demi dapat foto bunga ini pun, saya harus melompat sedikit meraih batangnya, tarik sedikit agar bunganya terkena jepretan kamera HP saya. Tapi jangan kawatir, saya tidak petik bunga ini koq.Â
Bunga lainnya yang saya dapati sejenis melati. Warnanya pink tua. Helaian mahkota bunganya hanya selapis. Ada 5 helai mahkota saja tiap bunganya. Tersusun rapi. Ukurannya kecil dan suka berkelompok juga.
Dari pink menuju merah cerah. Bunga kana yang saya dapati di kebun bunga
begonia ini ditanam berkelompok. Warna merahnya yang cerah sungguh memeriahkan siang yang terik. Menceriakan hati yang memandangjya. Menghibur jiwa yang mencari peraduannya. Lah koq saya malah berpuisi di sini.
Menemukan bunga cantik ini di rumah anggrek. Sayang sekali tak bisa mendekatinya karena lokasi sekitarnya sedang dipugar. Coba boleh ditengok lebih dekat ya, mungkin bisa saya dapati aneka anggrek lainnya di dalam rumah anggrek.
Tapi cukuplah saya mengabadikan keindahan helaian mahkota ungu anggrek ini sehingga rekan-rekan pembaca bisa menikmatinya bersama saya. Indahnya anggrek mempesonakan hati.
Bunga ungu terakhir yang saya tampilkan adalah ... apa namanya? Ada yang tahu? Saya tidak ingat namanya. Maafkan. Saya ini nulis artikel bunga tapi tak tahu nama. Sayang saja kalau bunga ini tidak tampil hanya karena saya tidak tahu nama.Â
Awalnya saya kira jenis bunga lavender ungu. Namun saya perhatikan lebih dekat ternyata bukan. Saya sempat tanya ke beberapa rekan yang tahu bunga, juga belum mendapatkan jawaban pasti. Kalau Anda tahu, beritahu saya ya. Terimakasih.
..
Itulah kisah saya bersama bunga-bunga di Lembang, Bandung. Bandung ini ada di Jawa Barat dan masuk negara Indonesia. Bunga-bunga yang saya tampilkan dalam dua artikel ini (seri 1 dan 2), semuanya ada di Indonesia. Betapa indah negriku. Penuh dengan aneka macam bunga beraneka warna.Â
Semua kerinduan saya berkeliling Eropa demi melihat aneka bunga, sudah banyak terpuaskan dengan saya mengunjungi Lembang, Bandung. Indonesia tak kalah indahnya dengan mancanegara. Berbanggalah menjadi bagian bangsa Indonesia. Bersama kita merawat dan melestarikan keanekaragaman bunga nusantara. Anda mau? Saya mau.Â
Saya sudah mulai membiasakan diri mengumpulkan aneka jenis bibit bunga dalam bentuk biji-bijian yang siap saya tanam dan bagikan ke rekan-rekan sesama pencinta bunga. Kapan-kapan saya tulisakan kisahnya ya. Cukup sekian artikel kali ini.Â
...
Salam hangat dari saya si pencinta bunga.Â
...
Written by Ari Budiyanti
12 Juni 2019
Photo penulis artikel di kerumunan bunga merah muda. Dokumen pribadi
Aku bukan bunga, aku hanya insan yang mencintainya(bunga)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Hobby Selengkapnya