Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Liburan Lebaran? #DibikinSimpel dan #Antiribet Aja

6 Juni 2019   16:37 Diperbarui: 6 Juni 2019   16:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan dan bermain bersama keluarga | dokpri

6 Juni 2019: Buat artikel apa saja dengan memasukkan kata kunci: #DibikinSimpel & #AntiRibet. Tema hari ke 32 blog competition samber THR di Kompasiana. 

Sebaiknya, tulis artikel tentang apa ya? Pilihan jatuh di kisah liburan selama liburan di kampung. Pertama, begitu sampai rumah, saya langsung berkebun. Bertanam bunga Ixora atau bunga Soka.

Day 1
Day 1
Keesokan harinya, liburan berlanjut dengan jalan pagi menuju ruang terbuka Kunci, dekat SMP saya dulu. Berjalam pagi menikmati pemandangan sawah. Bila beruntung melihat gunung Slamet dari jauh. Mentari pagi memberi warna indah pada langit pagi.

Gunung Slamet | dokpri
Gunung Slamet | dokpri
Udara pagi di persawahan biasanya masih segar dan baik untuk kesehatan. Sayang sekali pagi itu sudah tercemari asap petasan yang dimainkan anak-anak. Mereka saling lempar petasan kecil. Ledakannya memberi bunyi keras, sisa asap dan kertas bertaburan di sepanjang tepi jalan raya. Harus mengingatkan mereka sejenak berhenti main petasan bila mau lewat agar tidak sampai kena efek petasan. Pencemaran lingkungan dalam sekejap.

Pemandangan pagi hari, persawahan disinari mentari pagi | dokpri
Pemandangan pagi hari, persawahan disinari mentari pagi | dokpri
Meski demikian, masih sempat mengagumi karya desain Pencipta yang luar biasa indah. Mentari pagi yang bersinar indah, memberikan tanda warna oranye pada langit pagi. 

Hari berikutnya menemani keponakan berenang di kolam renang kampung. Namun sayangnya, kolam renang pertama tutup. Kami mencari kolam renang lainnya di area kampung. Kedua keponakam saya tak mau berhenti berenang meski badan sudah menggigil. Betapa senangnya berenang, tak bisa dihentikan. 

Renang bersama | dokpri
Renang bersama | dokpri
Saya juga bersama keluarga besar saling bersilaturahmi. Sungkem pada keluarga yang lebih tua. Lalu saling memaafkan sesama anggota keluarga besar. Juga kami makan bersama dan bermain di area terdekat. Kebersamaan terbina, dan keponakan-keponakan kecil juga senang.

Makan dan bermain bersama keluarga | dokpri
Makan dan bermain bersama keluarga | dokpri
Liburan kali ini bener-bener #dibikinSimpel dan #AntiRibet saja. Semua keluarga senang, murah meriah dan mudah dikerjakan alias simpel.

Sepanjang sore di rumah, menikmati bunga-bunga cantik yang bermekaran dan burung-burung yang berkicauan riang. Indahnya alam di kampung.

Terakhir, tadi pagi saya dan kedua saudsra saya pergi ke makam almarhum Bapak. Setelah itu, kami mengunjugi rumah om dan tante, adik Bapak saya. Rumahnya penuh dengan tanaman bunga. Seperti biasa, saya berfoto bersama bunga-bunga. 

Dokumen pribadi | dokpri
Dokumen pribadi | dokpri
Begitulah kegiatan Liburan Lebaran saya kali ini. Semua kegiatan #DibikinSimpel dan #AntiRibet saja. Bagaimana liburan Anda? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun