1. Berdoa sebelum dan sepanjang menempuh perjalanan.
Sudah menjadi kebiasaan kita untuk selalu berdoa sebelum menempuh perjalanan jauh. Juga ada baiknya terus berjaga-jaga dalam doa sepanjang perjalanan. Doakan supir dan kondekturnya jika Anda naik bus umum. Doakan masinis, kondektur dan aparat keamanan di dalam kereta jika Anda naik kereta api. Doakan juga orang-orang yang seperjalanan dengan Anda.Â
2. Siapkan makanan dan minuman yang praktis dimakan secukupnya
Ini yang selalu saya siapkan. Jika mudik di bulan puasa, bagi Anda yang berpuasa tentu saja sudah menyiapkan makanan dan minuman untuk santap sahur ataupun berbuka. Seandainya perjalanan harus menempuh jarak jauh melewati ke dua waktu tersebut.Â
3. Tampil sederhanaÂ
Ini penting sekali. Jangan mengundang kejahatan dengan sengaja. Tanggalkan saja itu perhiasan yang biasa dipakai di leher, telinga dan lain-lain. Memang dimana lagi ya? Kalau acaranya perjalanan mudik naik bus atau kereta api, saya biasanya tampil sederhana sekali. (Tapi sebenernya sehari-hari juga saya juga tampil sederhana saja sih). Â Sering saya juga tak ber make up. Hanya pakai celana jeans dan kaos biasa. Lalu pakai jaket tanpa kalung, gelang, atau anting. Kadang saya bawa scarf untuk jaga-jaga kalau sampai kedinginan. Oya, pastikan barang bawaan Anda selalu terjangkau pandangan mata dan tak usah banyak-banyak yang dibawa ke dalam bus.
4.Siapkan musik mengiringi perjalanan
Jaman dulu saya masih pakai walkman dan kaset. Dan dua yang selalu saya bawa, kaset lagunya Backstreet Boys album Milenium dan Black and Blue. Saking seringnya saya dengarkan, sampai hapal semua lagunya di ke dua album itu.Â
Sekarang saya masih juga siapkan musik, ada lagu Backstreet Boys, Michael Learns to Rock, lagu-lagunya KLA project, Kahitna, dan lain-lain. Bedanya, sekarang saya simpansemua koleksi lagu saya di smartphone, bisa dengarkan pakai headset. Seru deh. Buat saya ya.