"Mari Cintai Bumi"adalah salah satu judul puisi karya saya bertepatan dengan hari Bumi, 22 April 2019. Â
Topik dari Kompasiana untuk hari ini juga menarik. Bagaimana kita mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di bulan Ramadan. Bagi yang sudah ada tips-tips memarik bisa dibagikan dalam bentuk tulisan. Dengan demikian para pembaca bisa mendapat manfaat dan kebaikan-kebaikan dari tulisan. Langkah-langkah inilah salah satu contoh nyata kita benar-benar mencintai bumi. Dengan catatan kita melakukannya.Â
Bulan ini bertepatan dengan Ramadan sehingga ada kemungkinan penambahan jumlah penggunaan plastik sekali pakai. Dari mana saja sumber penggunaan plastik sekali pakai itu? Beberapa hal yang bisa saya tuliskan di antaranya adalah:
1. Bungkus aneka makanan yang dijual di tepi jalanÂ
Dalam sepanjang saya perjalanan pulang kerja, saya melewati lebih dari 5 penjual aneka jenis makanan untuk berbuka puasa. Sebagian besar makanan tersebut dikemas menggunakan plastik sekali pakai.
2. Bungkus aneka minuman yang dijual di tepi jalanÂ
3. Penggunaan kantong plastik / kresek untuk membawa pulang makanan dan minuman yang dibeli
Pembeli akan meminta kantong plastik atau kresek untuk membawa pulang makanan dan minumannya.
...
Ketiga hal di atas pasti sudah menjadi pemandangan umum di segala penjuru, baik kota maupun desa. Tingginya permintaan pembeli akan mempengaruhi semakin banyaknya penggunaan kantong plastik sekali pakai.Â