Selamat malam semua. Saya hadir kembali dengan seri bunga selanjutnya. Akhir-akhir ini baru sempat menulis malam. Tapi berjuang tetap konsisten menyajikan lanjutan tulisan seri berkebun di halaman rumah. Kalau Anda mengikuti tulisan saya, sudah ada 3 seri yang tayang. Ini seri yang ke 4.Â
Ketiga seri sebelumnya bisa disimak di sini:
1. Asyiknya Menanam Aneka Bunga di Halaman Rumah
2. Aneka Bunga di Halaman Rumah Ibu (Part 2)
3. Aneka Bunga di Halaman Rumah Ibu (Part 3)
Bagi yang belum baca, bisa klik di ketiga link di atas ya. Ada sajian foto-foto bunga yang menarik dan indah-indah. Aneka bunga yang sudah saya bahas ada 9 macam. Mereka adalah anggrek, wijaya kusuma, bunga kaktus, bunga pukul empat, soka, mawar, bunga sepatu, bunga begonia dan Euphorbia. Lanjut ya bunga ke sepuluh jatuh pada tanaman Jarak Bali.
10. Jarak Bali
Tanaman Jarak China dan Jarak Bali sama-sama tergolong tanaman Jarak. Genus tanaman Jarak adalah Jathropa. Keduanya beda species.
 ....
Menurut Wikipedia
Jarak bali (Jatropha podagrica) adalah ternategak yang berkhasiat obat, adapun tumbuhan ini bersifat meredakan nyeri(analgesik), antiradang, menghilangkan bengkak, pembuang racun (detoksikan), dan penurun panas. Tumbuhan itu juga dikenal dengan jarak batang gajah
....
Bunga Jarak Bali sangat kecil dan bergerombol. Warnanya oranye cerah kemerahan. Lihat, buahnya banyak dalam satu tangkai bunga. Bunga yang telah mengering dan jatuh, pangkalnya akan membesar menjadi buah. Di dalam buah ini ada bijinya. Jika sudah tua dan matang, warnanya cenderung menghitam, kering dan mudah pecah.Â
Perkembangbiakannya pun mudah. Tanaman ini asal disebar saja bijinya, akan tumbuh dengan baik. Saya sempat kelabakan mendapati banyak tanaman Jarak Bali ini bertebaran di seantero halaman depan rumah Ibu. Sempat saya cabut dan buang. Ada beberapa yang saya tanam di pot dan ada yang tanpa pot.Â
11. Bunga Adenium (Kamboja Jepang)
Nama yang lazim di Indonesia adalah Kamboja Jepang. Padahal ini adalah Adenium. Adenium yang disebut Kamboja Jepang, membuat orang akan berpikir ini sama dengan Kamboja yang biasa ditanam di makam. Kamboja yang ini pohonnya bisa tinggi besar, termasuk Plumeria.Â
Berbeda dengan Plumeria, Adenium ini berbatang pendek dan bagian pangkal akarnyamembentuk umbi. Sekalipun bisa tumbuh meninggi, tapi Adenium tidak akan setinggi Plumeria.
....
Menurut Wikipedia
Adenium atau Kamboja Jepang (nama kamboja Jepang sendiri sebenarnya menyesatkan karena dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata Jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang, padahal Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika) berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari daratan Asia Barat sampai Afrika.
  ....
Jadi rekan-rekan pembaca sudah bisa membedakan ya antara Plumeria dan Adenium.Â
Di halaman depan rumah Ibu ada cukup banyak tanaman bunga Adenium karena pertumbuhannya juga relatif mudah. Perbanyakan tanaman Adenium, selama ini saya lakukan melalui biji.Â
Saya mempunya beberapa jenis bunga Adenium. Awalnya ada yang sangat merah, tapi sekarang sudah tidak ada lagi warna merah yang muncul. Bunga-bunga yang bertahan hanya warna pink saja. Itu pun ada beberapa macam.Â
Bentuk bunganya ada yang pinggiran mahkotanya bergelombang, nakun ada pula yang rata. Sungguh hal kecil seperti ini pun diperhatikan oleh Tuhan. Didesain dengan sangat detail. Keindahannya bernaeka ragam. Tuhan sangat kreatif.Â
Jadi hari ini saya hanya menyajikan dua jenis bunga saja ya. Masih ada kelanjutannya.Â
..
Salam damai bagi seluruh pembaca di tanah air Indonesia.
..
Written by Ari Budiyanti
10 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H