Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan Menjagaku

30 April 2019   17:39 Diperbarui: 30 April 2019   17:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika jiwa ini merapuh
Kepada siapakah mengadu

Ketika hati ini merana
Kepada siapakah bercerita

Ya dalam saat duka terdalam
Dalam gundah membara
Teringat pula yang di sana

Setia berdoa untukku
Mengasihi dengan tulus
Memberikan dukungan semangat

Tuhan memberikan mereka padaku
Tuhan yang menghiasi kisahku
Tuhan pula dengan hadirkan mereka
Ya Tuhanku ada di sana menilik hatiku
Tuhanku ada di sana menjagaku

Dalam deritaku..
Dalam pergumulanku..
Dalam perjuanganku..
Para sahabat ada di sana..
Para sahabat pendoa syafaat

Tuhanku .. terimakasihku
Atas pemeliharaanMu padaku
Ya Tuhan dan Juruselamatku

..

Written by Ari Budiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun