Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sahabat dan Persahabatan

26 April 2019   15:03 Diperbarui: 26 April 2019   15:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Anggrek di depan rumah. Photo by Ari

Tentang Sahabat dan Persahabatan bagiku

Terkadang saat kita dalam masalah terberat dalam hidup kita, dan tak sanggup menceritakan atau berbagi dengan orang-orang terdekat seperti keluarga dan sebagainya, kita pantas bersyukur karena ada sahabat-sahabat tersembunyi yang setia mendoakan kita, sahabat-sahabat yang bahkan kadang terlupakan oleh pikiran kita.

Saya lebih menghargai sahabat-sahabat yang mengasihi saya dengan teguran nyata yang keras sekalipun,  dari pada yang menyembunyikan kasihnya di dalam hatinya. Kasih yang dibuktikan dengan teguran nyata lebih membangun hidup seseorang daripada kasih yang tersembunyi.

Saya selalu mempertahankan persahabatan dengan orang-orang yang hebat karena saya suka mempelajari perjalanan hidup sahabat-sahabat saya yang hebat ini.  Mereka sumber inspirasi saya dalam menapaki hidup ke depan, sahabat-sahabat yang hebat melengkapi kisah hidup kita menuju "kehebatan" kita sendiri pada akhirnya.

Ada sahabat-sahabat di sana, di berbagai tempat di dunia ini, yang selalu setia berdoa bagi saya, itulah yang menjadi salah satu kekuatan saya dalam menjalani hidup.

Ketika saya sedang sangat marah, kesal dan heran terhadap seseorang, saya selalu berusaha memikirkan, kebaikan apa yang bisa saya temukan dalam diri orang tersebut, kebaikan yang sudah dianugerahkan Tuhan dalam hidup masing-masing ciptaanNya, kebaikan yang membuatnya disebut sebagai manusia. Itu cara saya mempertahankan persahabatan.

Jangan ijinkan orang lain merusak hatimu dengan keburukan yang mereka tebarkan, meskipun susah tapi hatimu tergantung padamu dalam menentukan arah nya.  Ijinkanlah Tuhanmu memegang kendali atas hatimu sehingga kehidupanmu berpusat padaNya saja.

Tuhan itu baik, selalu melengkapi semua manusia ciptaanNya dengan kemampuan yang sama yaitu kemampuan mengatasi masalah hidupnya hanya saja seringkali yang membedakan adalah bagaimana masing-masing menggunakan kemampuan tersebut. Kadang disitulah peran sahabat, mengingatkan kita kalau kita mampu.

Marilah jaga persahabatan kita dengan para sahabat kita. Jangan biarkan ada perpecahan di antara sahabat hanya karena alasan-alasan emosional sesaat. Ada kalanya kita perlu menjaga lisan kita tidak keluar sama sekali, ada kalanya harus menyatakan lisan pun dengan sopan.

Salam persahabatan

Persahabatan untuk persatuan negeri

Written by Ari Budiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun