Diam..
Aku terpekur dalam hening malam
Malam yang tak biasa sesunyi ini
Ini membiaskan sejenak memori
..
Lisan..
Yang untuk membangunku
Memberi kebaikanku di depan
Namun tergoreskan luka beku
..
Hati..
Sesensitif inikah
Susah melupa
Kata-kata bagi diri
..
Jiwa..
Merenungku dalam sendiri
Penuh tanya pribadi
Mengapa lisan memberi nyeri
...
Akhirnya..
Belum kutahu bagaimana
Menyikapi nurani yang melara
Karena lisan yang berlalu sudah
..
Aku belajar
Untuk menjaga tutur kataku
Agarku tak melukai dengan lisanku
Pada sesama di sekelilingku
...
Karena luka itu lama tersimpan
Terendap membengkakkan kecewa
Menjadi merasa tersudutkan oleh wacana
Yang belum tentu benar bagi jiwa
..
Written by Ari Budiyanti
12 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H