Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya di Matamu

4 April 2019   21:11 Diperbarui: 4 April 2019   21:13 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si kecil sedang bermain gawai. Photo by Ari

..

Jagalah itu

Wahai adikku..

Yang kau punya dua istimewa

Menuntunmu sepanjang umurmu

..

Cahaya berlebihan tak baik bagi keduanya

Bila tak bisa kau kendalikan inginmu

Hanya demi kesenanganmu sesaat

Memainkan "games" kesayangan di gawaimu

..

Sadarlah adikku

Tak baik bila terlanjur rusak

Tak bisa dimanfaatkan maksimal

Mau kau cari ganti di manakah?

...

Carilah kegiatan lain

Yang juga bermanfaat untukmu

Temukanlah kesenangan berbeda

Yang membuat keduanya bersahaja

...

Jagalah keduanya itu

Dengan memakan makanan yang bervitamin A

Lakukan dengan tekun dan senang

Jangan karena keterpaksaan

...

Wahai adikku

Bersegeralah memulai kebiasaan baru

Ambillah buku-buku 

Baca dan nikmatilah keseruannya

..

Jauhi gawaimu itu

Bolehlah kau sapa dia sesekali

Namun jangan terus tanpa henti

Apalagi sampai lupa mandi

..

Adikku

Sayangilah kedua bola matamu

Yang begitu berharga itu

Jangan biarkan dia rusak

Karena kau sendiri yang menanggung ruginya

..

Nasehatku untukmu

Adikku terkasih

Sahabat-sahabat kecilku 

Di kehidupanku

 ...

Jagalah cahaya di matamu 

...

Written by Ari Budiyanti

4 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun