Kami juga mempelajari berbagai macam keramik, mulai bentuknya, fungsinya, masa pembuatannya dan siapa saja yang biasa mempunyai peralatan keramik tersebut pada masa itu. Hasil karya keramik pun indah-indah dan bernilai sejarah.
Di musium Seni Rupa dan keramik. Photo by Ari
Ya memang indah bagi mereka pencinta budaya dan sejarah. Juga bagi mereka para pembelajar yang selalu rindu ilmu. Jangan tanya berapa harga tiket masuk museum, murah meriah. Sangat terjangkau publik. Kami juga bertemu dengan tidak sedikit pengunjung manca negara. Mereka yang tertarik belajar sejarah bangsa Indonesia tentu akan mengunjungi Kota Tua.
Musium Seni Rupa dan Keramik. Photo by Ari.
Kalau hanya ingin menikmati riuhnya Kota Tua sambil menikmati pemandangan sekitarnya juga bisa saja. Saya sarankan pilih waktu pagi atau sore agar todak terlalu panas terik. Bisa menyewa aneka warna sepeda ontel/goes dan juga topi anyaman. Beraneka warna, biru dan pink yang mendominasi.Â
Deretan sepeda dan topi anyaman aneka warna disewakan di Kota Tua Jakarta
Selain itu, di sisi luar ada juga delman yang dihias dengan hiasan berwarna warni untuk bisa mengantar pengunjung di area Kota Tua. Jangan tanya mengenai para penjual pernak-pernik di sekeliling Kota Tua. Ada sangat banyak. Pun penjajaa makanan dan minuman, ada cukup banyak variasinya. Jadi jangan takut kelaparan atau kehausan di sana. Masih banyak sekali sebenarnya berbagai Musium di Kota Tua. Silakan mengunjungi langsung agar bisa lebih menikmati ilmu dan wisatanya.Â
Untuk mengakhiri ulasan saya yang sangat singkat dan sederhana ini, saya menganjurkan para keluarga, khususnya yang mempunyai anak-anak usia sekolah, untuk mengunjungi Kota Tua. Bukan hajya berwisata nakun juga belajar. Satu kawasan cagar budaya di Jakarta yang cukup menarik dikunjungi dan saya rekomendasikan. Semoga Anda bisa segera mengunjungi Kota Tua lagi dan lagi. Mari berwisata di negri sendiri. Sekian dan terimakasih.
...Â
Ditulis oleh
Ari Budiyanti
Klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah
4 Februari 2019
Kawasan teduh di Kota Tua Jakarta. Photo by Ari
Lihat Trip Selengkapnya