Mohon tunggu...
Ari budiNugroho
Ari budiNugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Astra

Hobi Saya menulis dan bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Monitoring Sistem Lahan Pertanian Berbasis Drone

3 Juli 2024   08:48 Diperbarui: 3 Juli 2024   09:04 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ari budi Nugroho

Program Studi Mekatronika

Politeknik Astra

Pertanian adalah sektor vital yang mendukung ketahanan pangan dan ekonomi banyak negara. Teknologi telah membawa revolusi dalam praktik pertanian, salah satunya melalui penggunaan drone. Drone, atau pesawat tanpa awak, menawarkan berbagai manfaat dalam pengelolaan lahan pertanian. Artikel ini akan membahas bagaimana sistem monitoring lahan pertanian berbasis drone bekerja dan manfaat yang diberikannya.

Fungsi dan Manfaat Drone dalam Pertanian

  1. Pemetaan dan Penginderaan Jauh
    Drone dapat dilengkapi dengan kamera berkualitas tinggi dan sensor yang mampu menangkap gambar dan data secara detail dari lahan pertanian. Data ini dapat diolah untuk menghasilkan peta NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), yang menunjukkan kesehatan tanaman dan tingkat kehijauan. Peta ini membantu petani dalam mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian khusus.

  2. Pemantauan Kesehatan Tanaman
    Dengan menggunakan kamera multi-spektral, drone dapat mendeteksi penyakit tanaman atau kekurangan nutrisi lebih awal dibandingkan metode tradisional. Hal ini memungkinkan tindakan preventif dilakukan dengan cepat, mengurangi kerugian hasil panen.

  3. Pengelolaan Air
    Drone dapat memantau kondisi kelembaban tanah dan identifikasi area yang mengalami kekeringan atau genangan air. Informasi ini sangat penting untuk pengelolaan irigasi yang efisien, menghemat air dan memastikan tanaman mendapatkan jumlah air yang tepat.

  4. Pemantauan Hama dan Penyakit
    Penggunaan drone memungkinkan pemantauan secara teratur dan menyeluruh terhadap potensi serangan hama dan penyakit. Dengan data real-time, petani dapat mengimplementasikan langkah-langkah pengendalian hama yang lebih tepat sasaran dan efisien.

Implementasi Teknologi Drone di Lahan Pertanian

  1. Perencanaan dan Persiapan
    Langkah pertama dalam implementasi drone adalah perencanaan penerbangan yang mencakup penentuan rute dan area yang akan dipantau. Software perencanaan penerbangan khusus dapat membantu menentukan rute terbaik untuk memastikan cakupan area yang optimal.

  2. Pengumpulan Data
    Selama penerbangan, drone mengumpulkan data gambar dan sensor yang kemudian diunggah ke sistem penyimpanan cloud untuk analisis lebih lanjut. Kecepatan dan ketinggian drone harus diatur sesuai dengan jenis data yang diinginkan.

  3. Analisis Data
    Data yang dikumpulkan diproses menggunakan perangkat lunak analisis khusus yang dapat menghasilkan peta dan laporan kondisi lahan. Analisis ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih informatif mengenai tindakan yang perlu dilakukan.

  4. Tindak Lanjut
    Berdasarkan hasil analisis, petani dapat merencanakan tindakan lanjutan seperti pemupukan, penyiraman, atau pengendalian hama. Implementasi tindakan ini bisa lebih efisien karena didasarkan pada data yang akurat dan spesifik.

Manfaat Ekonomis dan Lingkungan

  1. Efisiensi Biaya
    Penggunaan drone mengurangi kebutuhan akan inspeksi manual yang memakan waktu dan biaya. Dengan pemantauan yang lebih efisien, penggunaan sumber daya seperti pupuk, pestisida, dan air dapat dioptimalkan, mengurangi biaya produksi.

  2. Peningkatan Produktivitas
    Dengan pemantauan yang lebih akurat dan tindakan yang lebih cepat, kesehatan tanaman dapat dipertahankan pada tingkat optimal, yang berujung pada peningkatan hasil panen dan kualitas produk pertanian.

  3. Keberlanjutan Lingkungan
    Pengelolaan lahan yang lebih baik membantu mengurangi penggunaan bahan kimia secara berlebihan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, efisiensi penggunaan air membantu konservasi sumber daya air.

Teknologi drone membawa revolusi dalam pengelolaan lahan pertanian dengan menawarkan cara yang lebih efisien dan efektif untuk memantau kondisi tanaman dan lahan. Implementasi sistem monitoring berbasis drone tidak hanya meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya, tetapi juga mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan. Dengan adopsi yang terus meningkat, drone berpotensi menjadi alat standar dalam pengelolaan pertanian di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun