Mohon tunggu...
Ari Budhianto
Ari Budhianto Mohon Tunggu... Freelancer - mengalir saja

mengalir saja

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kurangi Debit Banjir, Sumur Resapan Solusinya

5 Februari 2020   00:59 Diperbarui: 5 Februari 2020   07:42 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumur resapan ke 3 dari 4 sumur yang dibangun di Desa Tegalgondo

Meski musim penghujan sudah berlangsung beberapa minggu, tidak sedikit daerah yang mempunyai kontur tanah yang rendah menjadi jujugan aliran air untuk "mengantri" menuju saluran darinase atau meresap ke tanah jika memang tanahnya masih  terlapis oleh paving atau beton-beton cor gang jalan, Jika memang air tidak bisa mengalir atau meresap ke dalam tanah tentunya akan menjadi persoalan baru yaitu banjir.

Salah satu cara untuk mengatasi pengurangan debit air yang mengakibatkan banjir adalah dengan dibuatnya sumur resapan. Seperti yang dilakukan oleh dinas perumahan, kawasan permukiman dan cipta karya Kabupaten Malang dalam gerakan masyarakat sadar pengendalian kawasan (GEMA SALIKA).

Kegiatan gerakan masyarakat sadar pengendalian kawasan (GEMA SALIKA)  adalah upaya penyelenggaraan pengendalian kawasan secara terpadu berbasis peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman tertib, rapi, bersih dan menjaga kelestarian, keselarasan, kesetimbangan ekologi serta sebagai langkah antisipatif penanggulangan dampak penurunan kualitas kawasan. 

Sebelum menentukan solusi tentang permasalahan pengendalian kawasan ditentukan terlebih dahulu pemetaan wilayah desa, yaitu luasan tanah pertanian, luas tegalan, luas permukiman, luas jalan, luas makam dan lain-lain. kemudian permasalahan yang ditimbulkan antara lain  Area rawan banjir, tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan sampah liar dan area rawan longsor, lalu baru menentukan Solusi permasalahan diantaranya : pengadaan sudetan, konservasi ruang terbuka hijau, sumur resapan.

Sumur resapan menjadi solusi yang diambil pada gema salika kali  ini, khususnya di wilayah Desa Tegalgondo kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. 

Secara geografis Desa Tegalgondo mulai dipadati penduduk karena mulai dibuka kawasan perumahan, sehingga harus mendapat perhatian khusus karena kawasan terbuka sudah beralih fungsi sehingga perlu ditata, dikelola dan perlu pengendalian kawasan sehingga nantinya tidak menumbulkan efek yang negatif.

Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh diatas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah. 

Teknik konservasi air ini sangat penting untuk dilakukan, terutama pada pemukiman yang cukup padat dan memiliki ruang yang sangat sedikit untuk meresapkan air hujan.

Sumur resapan ke 3 dari 4 sumur yang dibangun di Desa Tegalgondo
Sumur resapan ke 3 dari 4 sumur yang dibangun di Desa Tegalgondo
Sumur resapan ke 3 dari 4 sumur yang dibangun di Desa Tegalgondo
Sumur resapan ke 3 dari 4 sumur yang dibangun di Desa Tegalgondo
Manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan sumur resapan ini adalah :

1. Mencegah penurunan tanah, 

2. Mengurangi genangan banjir dan aliran air di permukaan tanah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun