Mohon tunggu...
Ari Bintang
Ari Bintang Mohon Tunggu... -

anak SMP yang sedang tergila-gila menulis. pecinta bulutangkis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Prestasi Nihil Akibat Jejaring Sosial

16 Desember 2012   12:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:33 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa kini, dunia bulutangkis dalam negeri diwarnai dengan berbagai fasilitas yang serba canggih. Sebagai salah satu cara agar selalu dekat dengan para fans adalah dengan menggunakan jejaring sosial twitter.

Walau tak sepopuler facebook, tapibanyak atlet yang lebih memilih jejaring twitter karena tidak perlu add dan konfirmasi seperti di jejaring facebook.

Sama seperti orang-orang pada umumnya, para atlet yang “kecanduan” jejaring sosial menjadi lupa akan kewajibannya. Hanya saja mereka mempunyai kewajiban untuk berlatih.

Hal ini menjadi salah satu penyebab seorang atlet nihil prestasi. Terbukti banyak atlet twitter-an hampir setiap hari dan tidak mengenal jam. Sampai melupakan waktunya untuk berlatih atau istirahat.

Hal ini berbanding terbalik dengan atlet-atlet China. Dibawah asuhan Li Yongbo, mereka benar-benar disiplin dan terlihat sangat profesional. Mereka juga sangat jarang menggunakan jejaring sosial, jikalau memakainya pun hanya sekedar untuk hal-hal besar saja. Mereka sadar bahwa kewajiban mereka adalah berlatih dengan baik agar dapat memenangkan berbagai gelar juara.

Salah satu kebijakan terbaru PBSI periode ini juga akan men-degradasi atlet-nya yang terlalu sering “bermain” di jejaring sosial tetapi tidak memiliki prestasi apapun. Kebijakan yang sangat pas!

Tentunya kita sebagai masyarakat sangat haus akan gelar dari “pendekar raket” ini. Kita juga tau bahwa mereka sudah melakukannya se-maksimal mungkin. Namun apa salahnya menggunakan waktu luang untuk latihan tambahan seperti latihan melakukan servis, atau sekedar lari saja agar  tidak gampang cape jika terjadi rubber set.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun