Mohon tunggu...
Ari Suseno
Ari Suseno Mohon Tunggu... Administrasi - Founder duniaperpustakaan.com

...Yang kita alami sekarang ini adalah: Tuhan diakui, tapi tidak sungguh-sungguh. Allah disebut, tapi proforma dan iseng-iseng saja. Nama agama dijunjung, tapi ajarannya hanya dilaksanakan sebatas kondusif terhadap keperluan kita. Nabi kita rekrut untuk ngikut dan membenarkan langkah-langkah kita. Tuhan kita angkat sebagai ‘karyawan’ yang bekerja untuk karier pribadi dan sukses politik dan ekonomi kita... |Caknun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Vonis Mantan Presiden PKS LHI dan Kesetiaan Kader PKS

10 Desember 2013   13:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:06 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlebih sejak tertangkapnya LHI, dan kemudian Anis Matta terpilih menjadi presiden PKS, Anis Matta langsung keliling keseluruh kader-kader PKS dan fanatikan PKS diseluruh Indonesia.

Yang tentunya bisa dipastikan tujuan dari kunjungan Anis Matta tersebut salah satunya supaya para fanatikan dan kader PKS untuk tetap percaya jika PKS itu tetap bersih. Bahkan jika perlu mungkin saja Anis Matta juga mendoktrin para fanatik dan kader PKS supaya kasus yang menimpa LHI hanyalah fitnah semata?.

Anggapan jika semua fanatik dan kader PKS sudah di doktrin oleh Anis Matta supaya tetap setia dengan PKS bisa terlihat dari sikap hampir semua kader dan fanatikan PKS saat ini yang seolah serentak sepakat jika LHI hanyalah korban fitnah?

Atau mungkin saja Anis Matta selama berkunjung ke berbagai daerah saat menemui kader dan fanatikan PKS selalu berpesan supaya mereka tetap percaya dengan PKS dengan pesan seperti ini:

“Buat para fanatik dan kader PKS, kalian harus percaya kepada kami para elit PKS, Karena elit PKS itu semua kan rata-rata ustadz semua dan sudah ahli dibidang agama Islam jadi tidak mungkin kami korupsi walau satu rupiah sekalipun !!”.

Kalau misal pidatonya seperti itu, kader dan fanatikan PKS mana yang tidak “klepek-klepek” ? hehe

Entahlah, satu yang pasti jika korupsi itu baik terbukti ataupun tidak terbukti, dilihat oleh orang atau tidak, ada saksi atau tidak, Korupsi itu adalah DOSA BESAR dan tetap saja Tuhan maha melihat.

Begitu juga dengan kasus yang menimpa LHI, apakah LHI benar-benar korupsi akan tetapi kemudian memanfaatkan fanatikan dan kader PKS supaya tetap percaya jika dirinya tidak korupsi ?

Atau memang LHI benar-benar satu rupiah pun tidak korupsi akan tetapi hanya difitnah untuk dikorupsi?

Yang tau kebenaranya hanya LHI dan Tuhan saja yang tahu?

Hal ini karena sepertinya para kader PKS dan fanatikan setianya sudah tidak percaya dengan pengadilan yang khususnya yang menghukum LHI?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun