Mari kita coba berhitung, seandainya departemen pendidikan memberikan bantuan ke setiap laboratorium komputer sekolah adalah 10 unit, maka kita kalihkan jumlah 10 unit komputer tersebut kali Rp 2.000.000 (Dua Juta Rupiah) untuk pembelian OS Windows. Maka departemen pendidikan harus menyediakan anggaran sebesar Rp 20.000.000 (Dua Puluh Juta Ribu Rupiah) untuk setiap lab komputer sekolah.
Jika 1 laboratorium komputer membutuhkan Rp 20.000.000 , maka kita tinggal mengalihkan kira-kira berapa jumlah sekolah di seluruh Indonesia dari tingkat SD, SLTP, hingga SLTA ? Misal kita buat perkiraan kecil saja jumlahnya sekitar 500.000 sekolah/lab komputer (padahal sangat mungkin jauh lebih banyak), maka kita tinggal mengalihkan jumlah sekolah/lab komputer dikalihkan dengan Rp 20.000.000 (Dua puluh Juta Rupiah) maka jumlahnya adalah: Rp 1.000.000.000.000 ( satu Trilyun rupiah).
Jumlah tersebut hanya untuk pengadaan software OS (Operating System) bernama WINDOWS . Itupun kita belum menghitung untuk Software yang lain misalnya Microsoft Office, Photosop, corel draw dan software lain yang harganya juga jutaan,
Dan perlu dicatat lagi adalah, jumlah perhitungan yang saya contohkan diatas baru untuk departemen pendidikan itupun hanya untuk proyek pengadaan komputer laboratorium. Berapa jumlahnya kalau kita coba menghitung untuk semua departemen di seluruh Indonesia ? Pasti jumlah yang sangat luar biasa banyak.
Padahal kita tahu di negeri ini ada ratusan departemen yang semuanya di biayai oleh negara yang itu berarti juga menggunakan uang kita dalam bentuk pajak.
Padahal jika menggunakan software Open source, semua software tersebut semuanya bisa diperoleh dengan cara GRATIS !!! yaitu dengan menggunakan OS (Operating System) bernama LINUX.
Disinilah letak bedanya orang-orang yang TAHU dan MENGERTI serta menerapkan KM (Knowledge Management) dengan yang tidak tahu KM. Dan kita sudah tahu sendiri betapa FATAL resikonya !
Inilah sebuah fakta yang ada di negeri ini, kenapa negeri yang begitu KAYA RAYA Sumber Daya Alamnya, tapi lagi-lagi kita masih begitu mudah menemukan orang-orang miskin dan kelaparan di negeri yang subur dan kaya ini.
Seandainya KM ini diterapkan disetiap lini bidang, sungguh akan ada sebuah hasil yang sangat luar biasa untuk kemajuan sebuah bangsa dan ilmu pengetahuan tentunya.
Disadari atau tidak, faktor kebodohan dalam memanage sebuah ilmu pengetahuan adalah salah satu penyebab dari banyaknya penyebab lain yang SANGAT NYATA kenapa negeri ini begitu BOROS dalam hal anggaran yang sebenanrnya bisa ditemukan solusi GRATIS sebagaimana penjelasan saya diatas.
Sebelumnya sudah saya publish di blog saya yang lain di www.aribicara.tk
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI