Demikian juga misalnya misalnya si B memilih Jokowi-JK dan ingin update status, cukuplah dengan cara yang sama sebagaimana contoh diatas misalnya,
" Saya memilih Jokowi-JK dengan alasan dia memiliki prestasi Bla bla bla bla....., Itu alasan saya dan silahkan anda juga bebas memilih siapa, yang terpenting kita semua tetaplah bersaudara sebagai warga negara Indonesia".
Untuk anda pendukung Prabowo-Hatta, jika ingin berkomentar, silahkan saja tapi cukup dengan bahasa begini,
"Iya Bro, kalau saya pilih Prabowo-Hatta karena alasan yang sama karena Prabowo-Hatta juga memiliki Prestasi Bla bla bla..., Calon Presiden kita memang punya kelebihan dan kekurangan, mari kita pilih sesuai pilihan kita dan siapapun yang terpilih, mereka adalah Presiden kita."
Nah, itu hanya sebuah contoh saja, yang terpenting didalamnya tidak ada bahasa saling mencaci dan memaki.
Kalaupun anda ingin berbagi link yang itu bersumber dari berbagai media atau blog, jangan mudah menyebarkan informasi yang belum tentu terbukti kebenaranya.
Di musim kampanye seperti sekarang ini, tidak sedikit tulisan yang sumbernya hanya dibuat-buat tidak jelas yang itu hanya akan memecah belah kita sebagai bangsa Indonesia.
Jadilah pemilih yang cerdas dan dewasa lagi bijaksana, dan janganlah menjadi pemilih capres yang mudah mencaci-maki dan mencela saudara sendiri sebangsa dan setanah air Republik Indonesia.
Jadi, jika anda belum bisa menghormati dan menghargai perbedaan pendapat dalam memilih calon presiden kita, lebih baik anda jangan bicara soal Capres karena itu artinya anda hanya akan menyebarkan kebencian dan perpecahan diantara bangsa kita, Indonesia!