Mohon tunggu...
Ari Suseno
Ari Suseno Mohon Tunggu... Administrasi - Founder duniaperpustakaan.com

...Yang kita alami sekarang ini adalah: Tuhan diakui, tapi tidak sungguh-sungguh. Allah disebut, tapi proforma dan iseng-iseng saja. Nama agama dijunjung, tapi ajarannya hanya dilaksanakan sebatas kondusif terhadap keperluan kita. Nabi kita rekrut untuk ngikut dan membenarkan langkah-langkah kita. Tuhan kita angkat sebagai ‘karyawan’ yang bekerja untuk karier pribadi dan sukses politik dan ekonomi kita... |Caknun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Belum Bisa Hormati Perbedaan dalam Memilih, Jangan Bicara Capres!

12 Juni 2014   18:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:04 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, maka yang harus dilakukan keduanya adalah harus SALING MENGHORMATI pilihan yang berbeda dari orang lain atau kelompok lain.

Dalam perbedaan memilih Calon Presiden dan Calon wakil presiden, kunci utama yang harus dimiliki oleh masing-masing orang yaitu bisa mengontrol dan mengendalikan diri anda untuk tidak terpancing saling mencaci dan memaki dengan orang yang memiliki perbedaan dalam memilih calon presiden.

Jika anda masih belum mampu mengontrol itu, maka sangat disarankan anda jangan pernah membuat status di facebook atau twitter apalagi komentar di status teman anda yang memiliki perbedaan pilihan capres. Jika anda tetap lakukan, maka yang akan terjadi adalah saling caci dan memaki diantara kalian tidak bisa terhindarkan.

Kecuali jika anda sudah dewasa dalam memahami dan menghargai makna dari perbedaan pilihan Capres, maka tidak jadi soal ketika anda berkomentar ke teman yang memiliki perbedaan pilihan capres karena pastinya komentarnya akan tetap sopan dan menjaga persahabatan dan persaudaraan sesama bangsa Indonesia.

Untuk lebih detilnya, saya mencoba ingin menunjukan beberapa status di facebook dan beberapa koementar yang baik dan yang buruk. Tujuanya semoga kita bisa belajar untuk bagaimana sebaiknya kita bersikap dewasa dan saling menghargai orang lain yang memiliki perbedaan dalam memilih Capres.

Saya contohkan misalnya si A yang memilih Prabowo-Hatta, maka cukuplah anda membuat status begini,


" Saya memilih prabowo dengan alasan dia memiliki prestasi Bla bla bla bla....., Itu alasan saya dan silahkan anda juga bebas memilih siapa yang terpenting kita semua tetaplah bersaudara sebagai warga negara Indonesia".

Untuk anda pendukung Jokowi-JK, jika ingin berkomentar, silahkan saja tapi cukup dengan bahasa begini,


"Iya Bro, kalau saya pilih Jokowi-JK karena alasan yang sama karena Jokowi-JK juga memiliki Prestasi Bla bla bla..., Calon Presiden kita memang punya kelebihan dan kekurangan, mari kita pilih sesuai pilihan kita dan siapapun yang terpilih, mereka adalah Presiden kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun