1. Formula EGP (Emang Gue Pikirin). Kalau dikritik cuek saja. Kan ada pepatah kuno mengatakan anjing menggonggong kafilah berlalu. Tetapi kan dia ngomong bukan menggonggong, apalagi tak menggonggong ya udah kabur saja.he..
2. Tertawa saja kalau dkritik. Tak perlu membalas dengan tajam-tajaman kritikan. Semakin kita sakit hati karena kritikan, maka si pengkritik akan merasa sangat berhasil mengkritik Anda. Dia akan merasa puas. Tertawa saja kalau dkritik, nanti juga mereka bingung sendiri. Pokonya tak perlu diladeni. Kalau Anda dilempar pake’ batu, lemparlah dengan bunga, tapi jangan lupa sama potnya..he..sama saja!
3. Tunjukkan prestasimu. Jika mereka meragukanmu, tunjukkan apa yang menurut mereka tak mungkin bagi Anda untuk melakukannya. Karena kebohongan teerbesar di dunia ini ketika orang mengatakan kepada kita bahwa kita tak mampu melakukannya. Coba saja lakukan itu dengan sungguh-sungguh, pasti bisa tercapai.
4. Percayalah bahwa kita tak akan pernah bisa memuaskan semua orang. Pasti akan ada yang memuji dan mencaci. Pasti ada yang menghargai dan menghina. Teruskan aktivitasmu, jangan dipikirkan, jangan disimpan dalam hati biar sakitnya tidak “di sini” tetapi di sana (baca : pengkritik).
Sahabat hebat! Kita perlu menghadapi kehidupan ini dengan filosofi si kodok pemenang tadi. Jangan terlalu banyak mendengarkan kata-kata orang lain yang sekiranya justru akan melemahkan kita. Tetap pada pendirian, tetap pada pondasi semangat kita. Teruslah melaju meskipun orang-orang bilang “tak mungkin”, itu tak penting. Karena sebagai manusia yang memiliki bakat menjadi pemenang kita tetap berlalu dan melaju menuju kesuksesan sejati. Go ahead till the end of the day.[]
*Disarikan dari buku HABIS GAGAL TERBITLAH SUKSES (Ariawan, 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H