Mohon tunggu...
ARIA TUNGGAL PUTRA
ARIA TUNGGAL PUTRA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aria Penulis Millennial

🌎Bermimpi Menjadi Penulis Propesional, Bermanfaat Dunia Dan Akhirat. 📚Penulis Pemula 💯#FounderOpportunity Akademia 📄Sertifikat Syariah MUI+Emoney 📩 085719518980

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Belajar Aku Beda

14 November 2020   20:11 Diperbarui: 14 November 2020   20:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bismillahirrah maanirrahim, Assalamu'alaikum warahmatulahi wabarakatuh. Allahumma Shallii'alaa Sayyidinaa Muhammad wa'alaa aali sayyidinaa Muhammad, walhamdulillahi rabbil'aalamiin. Alhamdulillah, puji sukur kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, nikmat iman, nikmat ibadah, nikmat rizki dan di permudah segala macam urusan terutama nikmat silaturahim. Terutama untuk semuanya dan diri saya sendiri. Agar di berikan kelancaran, kemudahan untuk menuangkan ide-ide pokok pikiran, luapan isi hati dan pengalaman cerita belajar saat dewasa atau masa kini.

Sebelum cerita semuanya. Alangkah baiknya kita kenalan terlebih dahulu ya, seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Cerita sedikit perkenalannya. Nama Aria Tunggal Putra. Lahir di Jakarta Penadegan kali Ciliwung. Pasti banyak yang mau bertanya, ko namanya Tunggal Putra sih, Apa anak tunggal ya ? Memang benar Aria anak tunggal tidak punya adek - kaka atau saudara. Tapi yakin nama yang di beri orang tua itu doa, menjadi doa yang baik !

Tunggal : Tunggal tidak berarti sendiri loh ya ?

Putra : Memang kamu sendiri Aria !

Tunggal : Tenang Aria. Kamu tidak sendiri, kita bertiga !

Putra : Lah itu mah nama kita sendiri apa ?

Aria : Baik sudah cukup perkenalannya.

Lanjut ceritanya nih yang menarik dari pengalaman belajar di masa dewasa atau saat ini. Ceruta belajar saat ini beda, sangat seru, menarik  dan bikin ketagihan dengan belajar loh. Kobisa bisa dong tentunya. Pada bulan januari 2018, Aria tertarik melihat infomasi dari sosial media tentang Bintang Akademia. Berururan nama - namanya di vidio dari semua yang lolos jadi bintang dan di akui sebagai para pembelajar sejati. Dari situ Aria juga berkeinginnan berlajar juga. 

Aria cari tau cara menjadi Bintang Akademia. Ternyata menjadi bintang akademia butuh belajar konsisten setiap pekannya selama satu bulan penuh, dengan menyelesaikank mata kuliah dan mengumpulkan poin akademi. Bagi Aria itu suatu tantangan, mengasikkan dan pastinya jadi pembelajaran. Ternyata belajar bisa bikin kita ketagihan atau kecanduaan loh. Ya iyalah ada banyak pengalaman, ilmu dan pembelajaran yang di dapat. Apa lagi belajar terus tampa batas.

Setelah melewari peroses perjuangan secara konsisten belajar perpekannya selama satu bulan penuh. Ada pemberitahuan. Selamat dari sekiaan banyak pembelajar hanya sebagian yang berhasil lolos kualifikasi menjadi Bintang Akademia Aria Tunggal Putra. Senang banget dan dek - dekdekan banget, hore sudah berhasil jadi bintang akademia. Tapi apa tercantung namanya gak ya di vidio pengumuman resmi Bintang Akademia. 

Aria tunggu di awal bulan di minggu pertama, ada gak ya namanya. Pas di umumkan dan di tayangkan, Aria lihat secara teliti dan di ulang - ulang apa ada namanya atau tidak. Ternyata ada namanya pertama kali jadi Bintang Akademia Febuari 2018. Senang, bahfia dan bangga rasanya. Nah dari situ jadi mulai ketagihan belajar.

  Di dalamnya terdapat banyak materi - materi kuliah yang bagus, baik dan luar biasa. Terutama materi - materi kuliah yang sangat penting dari Ustaz Yusuf Mansur, materi kuliah tauhid, ahlaq , bisnis - usaha , jodoh dan semua solusi hidup kita.

  Selain itu kita juga di betuk grup, kumpulan dan jadi komunitas para pembelajar sejati yang niat bersungguh, tekun, gigih belajarnya hingga msnjadi bintang akaemia. Dengan semangat yang kokoh satu sama lain saling menyemangati belajar.

   Selain itu yang menarik lainnya kita belajar selama satu bulan penuh perosesnya, di umumkan nama - namanya, dibentuk kelompok - kelompoknya. Dan kemudian yang paling di tunggu - tunggu. Yaitu mendapat hadiah kejutan yang sepesial. Bermacam - macam bentuk hadiahnya yang didapat ada bentuk buku, topi, kaos dan lain - lainya pokonya keen banget deh.

   Semanagt peroses, berjuang belajar dari semua para Bintang Akademi, semakin luas, banyak, besar. Apa lagi yang membuat kita semakin tambah semangat belajarnya dengan didiberi kabar, mendapat informasi bahwa apa bila kita berhasil menjadi Bintang Akademi selama dua belas kali menjadi bintang dan mengumpulkan dua ribu lima ratus poin akademi. Kita bisa naik tingkatan dari Bintang Akademia menjadi Master Club dan yang diakui. Pastinya lebih menarik ada hadiahnya juga dan bahkan lebih besar dan menarik. Ya itu Edutreap gratsi  serta diakui ke adanya. Semua antusias, lebih semangat belajar, lebih gigih, tekun menjalankan proses belajarnya.

   Suka duka, susah senang dan sedih bahagia. Semua proses dari perjuangan yang dijalani dan dialami para pembelajar sejati menjadi Bintang Akademi kemudiaan terus belajar terperogram mencapai tujuan menjadi Master Club. Menjadi cerita nyata awalnya sebelumnya belajar biasa menjadi bintang hanya belasan orang mereka yakin pasti bisa kemudian bertambah, menular tuh semangat belajarnya menjadi semakin bertambah jumlahnya yang menjadi bintang hingga ratusan dan menjadi lebih banyak hingga ribuan. Bahkan semua jadi tau dan sudah dibuktikan sudah banyak yang naik tinggkatan dari Bintang menjadi ke Master.

  Dari cerita singkat ini penulis mau menyampaikan bahwa pengalaman adalah guru terbaik dikehidupan kita paling penting dan belajar adalah suatu solusi dalam berbagai hal.. Menuntut ilmu terus tampa henti sampai kita tiada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun