Mohon tunggu...
Aria Sugiarti
Aria Sugiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ria

Masih banyak salah dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filosofi Pendidikan dari Bapak Pendidikan yang Bersuara Lantang

29 Juni 2021   23:33 Diperbarui: 29 Juni 2021   23:44 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filosofi Ki Hajar Dewantara adalah filosofi tentang berubahan, filosofi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kodrat Keadaan
Kodrat keadaan terbagi menjadi dua, yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam adalah kodrat yang berkaitan dengan alam tempat masyarakat berada. Sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan waktu. Menurut Ki Hajar Dewantara tujuan dari pendidikan ialah memerdekakan manusia, menghasilkan manusia yang selamat raganya dan bahagia jiwanya.

2.  Peran Penting Pendidikan
Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan memiliki 3 peran penting, yaitu memajukan dan menjaga diri, memelihara dan menjaga bangsa, memelihara dan menjaga dunia. Beliau menyebut filosofi ini dengan sebutan filosofi tri rahayu. Ki Hajar Dewantara percaya bahwa hal tersebut saling berhubungan dan berkontribusi pada kepentingan yang lebih besar.

3. Asas Trikon
Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan itu harus kontinu, konvergen, dan konsentris. Kontinu artinya berkelanjutan. Maksud dari berkelanjutan sendiri ialah apa yang kalian capai hari ini adalah hasil dari apa yang kalian pelajari dari masa lalu. Belajar itu terus menerus sepanjang hidup dan pastinya selalu ada cara untuk menjadi lebih baik lagi dari pada hari ini. Dalam pengertian lain kontinuitas itu berarti kita harus melakukan dialog kritis tentang sejarah. 

Dalam bergerak maju kita tidak boleh lupa akan akar nilai budaya yang hakiki dari masyarakat. Asas yang kedua yaitu konvergen, maksud dari konvergen ialah pendidikan itu harus memanusiakan manusia dan memperkuat nilai kemanusiaan. Ilmu itu harus dari berbagai sumber, karena dengan cara memperluas pengetahuan tentunya ilmu yang didapat akan semakin banyak. Asas yang terakhir yaitu konsentris, maksud dari konsentris sendiri yaitu pendidikan itu harus menghargai keragaman dan memerdekakan pemelajar. Ini artinya seseorang diperbolehkan untuk belajar dari luar, akan tetapi harus disesuaikan dengan identitas dan konteks yang ada pada hidup kita masing-masing.


Begitu besar pengorbanan Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu kita harus menghormati jasa beliau. Menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun