Mohon tunggu...
Aria Sugiarti
Aria Sugiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ria

Masih banyak salah dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menikah Itu Butuh Kesiapan Bukan karena Kesepian

23 Juni 2021   23:26 Diperbarui: 24 Juni 2021   01:06 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuma karena teman yang seumuran udah punya gandengan semua, sering nggak sih ditanya kapan nikah. Apalagi pas datang ke acara pernikahan temen pasti sering banget ditanya kapan nyusul. 

Kesel bangetkan ya kalau udah ditanya kayak gitu. Padahal pernikahan itu butuh kesiapan yang benar-benar matang. Pernikahan bukanlah ajang perlombaan. Pernikahan merupakan salah satu momen bersejarah dalam kehidupan. 

Untuk itu, diperlukan kesiapan, baik kesiapan mental maupun kesiapan yang lainnya.


Ini nih beberapa hal yang perlu kamu tau sebelum kamu memutuskan untuk menikah!

1. Kesiapan Mental dan Pikiran
Pernikahan itu isinya orang dewasa dengan orang dewasa. Orang dewasa adalah orang yang mampu mengalahkan diri sendiri diatas keadaan yang sulit. 

Dalam sebuah pernikahan dibutuhkan kesiapan mental dan pikiran karena akan ada banyak hal yang akan dilalui dan dihadapi. Untuk itu, pernikahan itu butuh belajar, belajar, dan belajar. 

Sebab jika kita tidak belajar tentang pernikahan biasanya yang dimenangin egonya lebih dulu, tidak peduli mana yang benar dan mana yang salah, mana yang perlu dilakukan dan mana yang nggak perlu dilakukan. 

Sebelum memutuskan untuk menikah lebih baik pastikan dulu mental dan pikiran kalian sudah siap atau belum.


2. Komitmen
Jika sudah memutuskan untuk menikah pastinya harus siap untuk berkomitmen. Karena jika sudah menikah pastinya akan banyak tantangan yang dihadapi. Mulai dari kehadiran seorang anak, pasangan yang mulai menua, dan lain-lain. 

Dalam pernikahan komitmen itu dalam waktu yang sangat panjang bukan hanya dalam hitungan menit saja.

Membangun bahtera rumah tangga itu ibarat menerbangkan pesawat. Jika sudah lepas landas tidak mungkin dalam kecepatan tinggi tiba-tiba putar balik, karena akan membahayakan semua orang, baik orang yang derada dalam pesawat maupun di luar pesawat. 

Sama halnya dengan pernikahan. Jika tidak siap untuk berkomitmen, maka pernikahanpun akan sia-sia. 

Banyak orang yang berani memutuskan untuk menikah namun tidak berkomitmen menyelesaikan pernikahannya sampai selesai, akhirnya memutusakan untuk putar balik. Hal tersebut tentunya akan membahayakan banyak orang, baik diri sendiri, keluarga, terutama untuk anak yang melihat pernikahan orang tuanya gagal.

3. Tempat Tinggal
Nah, ini penting banget buat dibicarain sama pasangan sebelum memutuskan untuk menikah jangan sampai pas udah  nikah terjadi pedebatan soal tempat tinggal. 

Misal pasanganmu maunya tinggal serumah sama orang tuanya tapi kamu memilih untuk memiliki rumah sendiri. Karena kalau udah memutuskan untuk tinggal dengan mertua atau rumah sendiri pastinya harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kamu tempati. 

Pastinya  butuh kesiapan, karena  itu bukanlah hal yang mudah.

4. Pekerjaan Rumah Tangga
Jika sudah memutuskan untuk menikah harus siap dengan pekerjaan yang satu ini, terutama seorang istri. Sebagai seorang istri tentunya harus bisa membagi waktunya untuk mengurus rumah, ngurus anak, suami, belum lagi kalau serumah dengan mertua, pastinya harus memperhatikan mertua juga.
Sebelum menikah fikir-fikir dulu ya udah siap atau belum dengan pekerjan yang satu ini.

5. Kondisi Finansial
Apakah pasanganmu masih pengangguran atau sudah berpenghasilan? Memiliki pasangan yang sudah berpenghasilan tentunya akan sedikit menenangkan hati. 

Tak perlu memiliki pasangan dengan penghasilan milyaran yang terpenting pasanganmu memiliki pekerjaan yang halal dan tentunya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ketika sudah menikah.

6. Bagaimana Pasanganmu Memperlakukan Orang
Kamu harus tau bagaimana sikap pasanganmu terhadap orang lain. Misalnya sikap pasanganmu terhadap keluarganya, temannya atau tetangganya. 

Sebab perilaku pasanganmu di masa depan tercermin dari bagaimana dia berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya. 

Makanya kamu harus tau sikap pasangamu dari sebelum nikah dan kamu bisa mengira-ngira kamu bakalan nyaman nggak  dengan sikap pasanganmu. Mungkin juga sikap pasanganmu akan berbeda ketika sebelum dan sesudah menikah.

7. Bagaimana Cara Pasanganmu Menghadapi situasi yang Berat
Sebelum memutuskan untuk menikah lebih baik mencari tau terlebih dahulu bagaimana cara pasanganmu menghadapi situasi yang berat jangan sampai pas udah nikah malah nyesel. 

Karena akan ada banyak sekali ujian-ujian dalam rumah tangga yang tentunya tak mudah untuk dilalui dan membutuhkan kesabaran yang ekstra untuk menghadapinya.

Mencari pasangan yang mau diajak hidup susah memang tak mudah. Untuk itu, kamu harus tau bagaimana sikap pasanganmu ketika dihadapkan dengan masalah yang cukup berat, apakah pasanganmu akan marah-marah atau menghadapinya dengan kepala dingin dan mencari  solusi untuk menyelesaikannya.

8. Siap Untuk Dibatasi
Ketika sudah memutuskan untuk menikah tentunya kamu harus siap untuk dibatasi oleh pasanganmu. Karena kehidupanmu setelah menikah mungkin tak akan sebebas ketika kamu masih jomblo. 

Kehidupanmu setelah menikah bukan lagi untuk bermain dan jalan-jalan, karena waktumu tentunya akan lebih banyak untuk mengurus keluarga.

Jadi gimana nih udah siap untuk dibatasi atau membatasi? Kalau belum, keinginan buat nikah dipikir-pikir lagi ya hihi

9. Menerima Kekurangan Pasangan
Pada dasarnya nggak ada manusia yang sempurna. Menerima kekurangan pasangan adalah salah satu hal yang harus kamu siapkan sebelum memutuskan untuk menikah. Jangan sampai ketika sudah menikah sering bertengkar gara-gara nggak bisa nerima kekurangan dari pasangan kalian.  

Bahkan gara-gara hal sepele ini sampai memilih jalan perpisahan.

10. Kedewasaan
Karena pernikahan itu isinya orang dewasa maka sikap yang dewasa sangat diperlukan. Jika sudah menikah pastinya akan banyak masalah-masalah yang sudah menanti untuk dihadapi, dan untuk menghadapi masalah-masalah tersebut perlu berfikir secara dewasa. 

Jika menyerah begitu saja maka bisa dipastikan belum adanya kedewasaan dalam cara berfikir.

Jadi gimana nih udah siap nikah atau belum?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun