Mohon tunggu...
Ariasfjio
Ariasfjio Mohon Tunggu... Akuntan - Pembelajar politik

Belajar untuk bertanya dalam menulis. Terima kasih untuk yang membaca dan memberi nilai.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Selokan dan Strategi Branding Prabowo

5 Desember 2020   10:50 Diperbarui: 5 Desember 2020   10:55 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini ketika baca Twitter terdapat 1 kata menarik yang lagi trending yaitu selokan. Selokan menurun kabar merupakan tempat dari mantan Menteri Edhy Prabowo diangkat. Prabowo sebagai politisi yang terlihat masih niat jadi capres tentu saja harus memutuskan hubungan dengan orang yang namanya telah tercemar korupsi. 

Namun, sebagai politisi dengan banyak penasihat politik yang hebat maka sepertinya momen ini digunakan dengan baik.  Bagi politisi tidak ada yang lebih baik dari kesempatan di mana namanya bisa sering disebut. 

Terkenal adalah hal yang baik tidak peduli apakah negatif atau positif. Terutama pada saat ini di mana pemilih tidak pada saat perlu perlu memilih. Untuk menggaungkan nama dan membuat nama itu tetap berkibar maka perlu adanya cara agar tetap trending untuk bisa tetap menjadi top of mind.

Praktisi pemasaran politik dengan tegas menyatakan perlunya terlibat dalam pemikiran strategis dalam komunikasi dan kampanye. Campbell (2005) mencatat politisi 'harus tetap fokus pada jangka panjang' namun lingkungan politik / media adalah 'dunia yang sepenuhnya berjangka pendek',. Humphrey (2007) mengamati bagaimana pemikiran strategis tentang bagaimana politisi memosisikan diri, melakukan branding, menciptakan reputasi, harus menggunakan media dan strategi yang berbeda berdasarkan kebutuhan. 

Saat ketika belum membutuhkan pada persaingan untuk mencari voter, yang utama adalah mengusahakan agar nama tetap berada di atas dan dikenal oleh masyarakat. 

Pada saat media sosial merupakan media yang paling ampuh untuk membuat nama tetap di atas dan dikenal maka menggunakan kata yang unik dan kontroversial merupakan kampanya yang sangat mudah membuat nama menjadi di atas. Tambahan lagi bukan politisi tersebut yang mengungkapkan.

Ada serangan yang terjadi di Twitter pada Prabowo. Namun, berdasarkan data di Twitter maka terlihat serangan kepada petahana juga terjadi. Pada banyak twit terlihat bahwa memuji Prabowo sebagai pembawa Jokowi juga dari got. Pada sisi ini terlihat bahwa strategi branding politik dimana kecenderungan bagi Prabowo yang terbiasa mengangkat orang serta dikhianati orang yang dipercaya juga bergaung. 

Sehingga akan menjadi positif secara keseluruhan di jangka panjang. Yang menarik adalah untuk melihat apakah ada strategi lanjutan untuk membuat ini tetap hangat? Apakah ada strategi dengan teknik meminta maaf atau dengan memberikan pernyataan kontroversial lainnya menjaga momentum berita?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun