Waktu terus berlalu. Keganasan Covid-19 seakan tak terbendung. Pasar Raya Padang, pasar terbesar di kota saya, ditutup selama lima hari. Imbas dari 17 orang pedagang dinyatakan positif terinfeksi dan tiga orang meninggal. Penutupan tersebut guna memberi kesempatan petugas menyemprot disinfektan sampai ke dalam pasar.
Sejak saat itu Pasar Raya Padang menjadi klaster terbesar penyebaran Covid-19. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjadwalkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari, mulai 22 April hingga 5 Mei 2020. Bisa diperpanjang jika keadaan belum membaik. Nah!
Kami sekeluarga semakin keder keluar rumah, termasuk buat belanja. Padahal salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh agar bertahan dari serangan virus adalah dengan mengkonsumsi minuman berbahan rempah-rempah. Dan itu hanya didapat dengan membelinya di pasar!
Bima Market meredam tingkat kecemasan saya. Bima Market menyediakan apa yang saya butuhkan. Cukup dengan membuka jendela Stay Healthy, ekstrak powder temulawak, beras kencur, jahe Kamboja bisa didapat tanpa meninggalkan rumah. Bima+ mampu #KalahkanJarak dan #DirumahOnTerusss.
Jika masih khawatir terhadap kesehatan, Tri Indonesia juga menyediakan fasilitas Halodoc. Layanan interaktif untuk mencek resiko terhadap Covid-19 ada di sini.
Tidak hanya sampai di situ. Tri Indonesia sangat care terhadap pendemi global seperti sekarang. Tri Indonesia bersama UNICEF serta Pelanggan Layanan bahu membahu, bersama satukan kekuatan untuk mengatasi serangan Covid-19.Â
Tiap membeli paket IndonesiaBersatu Rp. 10.000,- untuk 1,1 GB/7 hari seharga Rp. 9.000,- kita sudah menyumbang Rp. 1.000,- untuk penuhi kebutuhan medis melawan Covid-19. Empati yang sangat luar biasa.