Plato pernah mengusir para seniman dari Athena. Filusuf yang sangat disegani tersebut menganggapnya sebagai manusia tidak berguna. Karya mereka hanya mengumbar 'emosi dan nafsu'. Tidak menggunakan akal sehat (rasio).
Pandangan Plato sinistis terhadap konsep 'ide' sebagai proses awal penciptaan sebuah karya. Kerja seniman hanyalah peniruan (mimesis) realitas alami. Strata seniman lebih rendah dibandingkan seorang pengrajin (tukang).
Tanpa menghilangkan rasa hormat dan penghargaan terhadap gurunya, Aristoteles 'memperbarui' pendapat tersebut. Dengan sangat berhati-hati Aristoteles menyampaikan bahwa karya seni merupakan 'proses kreativitas' yang menghasilkan 'bentuk-bentuk baru' dari gejala-gejala alam yang dicerapnya.
Faktanya, seniman memang bukan seorang tukang. Seniman mengawali karyanya dari kontemplasi dan perenungan berdasarkan stimulus yang ditimbulkan dari pengalaman diri dan lingkungannya. Kontemplasi dalam jiwa meditasi tersebut meletup menjadi moksa.Â
Seperti kepompong, moksa bermetamorfosis dengan cara yang 'aneh' dalam membentuk ide dan konsep-konsep baru. Barzah antara 'dunia ide' dengan 'dunia nyata' menimbulkan kegelisahan (sakaw). Ekstase seorang seniman dalam fase ini dilampiaskan menurut karakteristik kepribadiannya. Jangan coba-coba mengganggu seniman yang tengah berada dalam 'maqam' ini. Tunggu saja karyanya dalam bentuk sastera, irama, gerak maupun rupa. Atau bentuk-bentuk lain yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya di pikiran seorang 'awam'.
Khairil Anwar sebagai sosok mediasi telah menyampaikan pesan dari 'langit' kepada siapa saja yang (merasa) memiliki jiwa Nasionalis di negeri ini. "...kami cuma tulang-tulang berserakan, tapi adalah kepunyaanmu. Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan". Rintihan para suhada yang diwakili oleh mereka yang gugur antara Kerawang Bekasi tersebut seakan laknat dan kutukan bagi siapa saja yang memperturutkan syahwatnya terhadap Ibu Pertiwi.
Demikan juga dengan Dolores O'Riordan yang telah pergi untuk selamanya (Senin, 15/1/2018). Pencipta sekaligus vokalis The Cranberries melalui lantunan 'Zombie' menangkap konflik dan masalah kemanusiaan di Irlandia Utara. Ungkapan kemarahan, kekecewaan, kehampaan dan kebingungan kepada separatis Irish Republican Army (IRA). Ledakan bom yang diletakkan di tempat sampah di kota Warrington, Inggris merenggut nyawa dan melukai belasan orang lainnya, termasuk anak-anak. Siapapun yang mendengar "Zombie" akan merasakan suasana kebatinan yang sama.
Hiruk pikuk, teriakan, pecahan bom dan suasana banjir darah juga terasa dalam kanvas berukuran 7,5 kali 3,5 meter. Serangan udara di Guernica, Spanyol memaksa jiwa seorang Pablo Picasso gelisah. Melalui lukisan kubisme dengan judul "Guernica", Picasso menyampaikan kepada seluruh generasi peristiwa memilukan itu. Sapuan cat minyak tersebut terus menerus 'hidup dan berteriak' tanpa mengenal lini masa, walau dibuat dengan stilirisasi bentuk realis yang selama ini dikenal.
Pandangan Plato dan Aristoteles menjadi bahan seminar dan santapan wajib akademisi bagi yang ingin menggali falsafah seni. Berbagai ulasan dapat dimulai dari sana, termasuk 'butiran' karya sang legenda, Tonny Koeswoyo; "Cinta".