Bumi Pasundan adalah sebuah wilayah di Indonesia yang terletak di Pulau Jawa, dengan ibu kota di Kota Bandung, Jawa Barat. Wilayah ini terdiri dari enam provinsi yaitu Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bumi Pasundan merupakan wilayah yang sangat kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alamnya.
Pasundan juga merupakan istilah pandangan hidup masyarakat Sunda yang ada di bagian barat pulau Jawa atau Tatar Sunda. Pasundan merupakan kumpulan pandangan hidup dan filsafat orang sunda yang menjadi pengetahuan kolektif bersama. "Bumi Pasundan Lahir ketika Tuhan sedang Tersenyum" dan Bandung ada di dalamnya.
Kenapa Bandung? Beribu alasan bisa aku sampaikan, entah itu karena cuacanya dan suasananya, tim sepak bolanya, atau karena tempat aku di lahirkan. Bandung selalu berusaha memberikan kesan terbaik dengan apa yang ada di dalamnya. Pada hari Sabtu, 28 Desember 2024, Bandung yang riuh berhasil memberikan rasa bahagia dan tersimpan menjadi sebuah memori.
Sop Burtok di Jalan Riau
Mulanya sore hari dengan hujan rintik-rintik, menuju sebuah tempat makan yang bernama Sop Burtok. Sop Burtok adalah daging sapi dengan kuah kaldu yang hangat diberi kombinasi perasan jeruk nipis dan sambal. Jangan tanya apa itu Burtok, karena percayalah sampai saat ini aku tidak tau apa kepanjangan Burtok. Cukup tau saja bahwa Burtok adalah sebuah makanan yang lezat dan halal.
Sop Burtok berada di beberapa daerah kota Bandung. Saat itu aku mengunjungi tempat yang berada di Jalan Aceh, tepat di depan hotel Aryaduta. Kurang dari satu jam perjalanan, dengan kondisi jalanan Bandung yang padat. Memesan menu yang tersedia, saat itu aku memesan satu setengah porsi sop Burtok, satu porsi sop Burtok, dua nasi, telur pitan, dan sate saikoro.
Sop Burtok memiliki beberapa menu utama dan menu pelengkap, seperti telur pitan dan telur asin, sate kulit, sate saikoro, dan masih ada beberapa lainnya. Memiliki harga terbilang cukup murah untuk sebuah daging sapi asli dengan kuah kaldunya. Hanya dengan sekitar Rp15.000 hingga Rp30.000, kamu bisa menikmati kelezatan sop Burtok yang khas ini.
Ketika sop Burtok tersaji di atas meja, aroma harum dari kaldu sapi langsung menyeruak, membuat perut semakin lapar. Kuahnya bening kecokelatan dengan potongan daging sapi yang tampak lembut dan menggoda. Di sampingnya, jeruk nipis segar dan sambal disiapkan untuk melengkapi cita rasa. Rasa pertama yang menyentuh lidah sungguh memanjakan. Perpaduan rasa gurih, asam, dan pedas menciptakan harmoni yang sempurna. Tidak heran tempat ini selalu ramai oleh pengunjung.
Selain sop Burtok, telur pitan juga menjadi kejutan tersendiri. Telur pitan, yang sering dianggap makanan "unik" oleh sebagian orang, ternyata memiliki rasa yang sangat lembut dengan tekstur seperti agar-agar. Dipadukan dengan kuah sop, rasanya semakin istimewa. Sedangkan sate saikoro, dengan potongan daging sapi berbentuk kubus yang dipanggang sempurna, menjadi hidangan pendamping yang luar biasa.
Menikmati makanan dengan suasana di sekitar Jalan Aceh yang terasa sangat khas Bandung. Hiruk-pikuk kendaraan yang berpadu dengan kesejukan udara Bandung setelah hujan menciptakan suasana yang menggambarkan bahwa inilah Bandung. Sesekali terdengar suara tawa pengunjung lain yang tampaknya juga menikmati makan malam mereka. Bandung selalu menghadirkan hal-hal yang baru.
Tak Cukup Satu Tempat Kala di Bandung
Selepas makan, aku melanjutkan untuk menghampiri salah satu tempat kopi di Bandung. Tak perlu khawatir jika ingin menikmati suasana Bandung dengan secangkir kopi. Saat ini Bandung memiliki banyak sekali tempat kopi yang sangat nyaman. Aku menghapiri salah satu kafe bernama Mutu Loka. Berada di Jalan Cilaki dengan suasana yang ramai, tidak perlu heran jika Bandung begitu ramai.
Kafe Mutu Loka dengan desain yang sangat estetik dan instagramable, cocok untuk anak muda di Bandung. Berbagai menu kopi yang sangat cocok untuk di nikmati malam hari, dengan lalu-lalang kendaraan. Kafe Mutu Loka menjadi tempat sempurna untuk bersantai dengan teman sambil menikmati secangkir kopi. Paduan kopi, obrolan bersama teman, dan pencahayaan yang lembut menciptakan suasana yang pas untuk bersantai.
Sebagai penggemar kopi, aku tentu saja tidak melewatkan untuk mencoba salah satu menu kopi yang ada di kafe Mutu Loka. Saat itu aku memesan salah satu rekomendasi kopi yang dapat menyegarkan tubuh yaitu Coffe Mocktail. Kombinasi kopi dengan buah jeruk yang di beri sedikit madu, menghadirkan rasa yang khas dan unik. Rasa asam dan kopi yang kuat berpadu dengan baik dan sempurna, menciptakan sensasi rasa yang sangat memanjakan lidah. Selain itu, Kafe Mutu Loka juga menawarkan berbagai varian biji kopi dari daerah sekitar Bandung, yang memiliki cita rasa khas dan nikmat.
Selain kopi, kafe Mutu Loka juga menawarkan berbagai pilihan makanan ringan dan hindangan yang lezat. Salah satunya yaitu Avocado Toast yang cukup populer di kalangan pengunjung. Salah satu hal yang aku nikmati ketika di kafe Mutu Loka adalah suasana yang sangat nyaman dan mendukung untuk berbagai aktivitas. Kafe ini sering kali dipenuhi oleh para anak muda dengan berbagai kegiatan, seperti bersantai dengan teman dan bekerja atau mengerjakan tugas.
Kafe Mutu Loka memberikan suasana yang sangat cocok untuk berbagai kalangan. Bagi mereka yang ingin bekerja atau belajar, kafe ini memiliki area yang cukup tenang dengan Wi-Fi cepat dan meja yang nyaman. Banyak pengunjung yang datang ke sini dengan laptop untuk bekerja, menikmati kedamaian suasana, dan menikmati secangkir kopi. Sementara itu, bagi yang hanya ingin bersantai dan menikmati waktu luang, terdapat banyak ruang duduk dengan meja kecil yang nyaman untuk berbincang.
Kafe Mutu Loka terletak di kawasan strategis, mudah dijangkau dari berbagai tempat populer di Bandung. Dengan akses yang mudah, kafe ini menjadi pilihan yang sempurna bagi warga Bandung dari yang muda hingga yang tua. Kafe Mutu Loka bisa menjadi salah satu tempat yang sangat pas untuk beristiharat sejenak setelah seharian menjelajahi kota.
Kafe Mutu Loka bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati makanan dan minuman, tetapi lebih dari itu. Kafe ini bukan hanya tempat untuk melepas penat, tetapi juga memberikan ruang bagi kreativitas. Kafe Mutu Loka bisa menjadi salah satu tempat yang cocok untuk Anda kunjungi. Kafe Mutu Loka cocok untuk dijadikan tempat berbagi momen bersama teman.
Dari Burtok ke Mutu Loka, kedua tempat ini memberikan kesempatan untuk sesuatu yang lebih besar dari sekadar rutinitas sehari-hari. Menikmati kuliner di Bandung adalah pengalaman yang tak boleh terlewatkan. Sop Burtok dengan kuah kaldu dan daging sapi yang lembut, hingga sensasi menikmati secangkir kopi yang nikmat di kafe Mutu Loka.
Bandung, Bukan Hanya Urusan Wilayah Dunia
Bandung selalu memberikan banyak sekali kesan yang tak terlupakan. Kemeriahan kehidupan di kota, hingga setiap sudut Bandung memiliki daya tariknya sendiri. Bandung adalah kota yang penuh dengan tempat-tempat estetik yang menawarkan pengalaman visual yang menakjubkan dengan kafe-kafe berdesain unik. Bagi siapa saja yang ingin merasakan suasana berbeda sambil menikmati keindahan kota, Bandung memiliki segalanya.
Inilah Bandung yang tak pernah sunyi dengan apa yang ada di dalamnya. Di Bandung kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan. Selalu ada tempat baru dengan inovasi baru. Di kelilingi oleh tempat-tempat dengan ke-estetikannya. Bandung selalu ada sesuatu yang dapat menarik perhatian di setiap sudut-sudut kota dari pagi hingga malam hari.
Tidak hanya soal estetika visual, Bandung juga dikenal dengan kehangatan masyarakatnya. Di sini, senyum adalah bahasa non verbal yang mudah kamu temui di mana saja. Interaksi dengan penduduk lokal selalu memberikan kesan mendalam, karena mereka dikenal ramah dan terbuka terhadap pendatang. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang datang ke Bandung merasa seperti pulang ke rumah sendiri. Bandung juga menjadi pusat inovasi dalam berbagai bidang, terutama fashion dan kuliner.
Tidak hanya untuk warga lokal, dengan segala yang ada di Bandung sering kali menjadi tempat bagi wisatawan dari luar kota bahkan mancanegara. Dengan akses yang semakin mudah, termasuk adanya kereta cepat, Bandung kini lebih dekat dari sebelumnya. Wisatawan dari Jakarta, misalnya, bisa dengan cepat mencapai kota ini untuk menikmati akhir pekan yang menyenangkan.
Bandung adalah kota yang terus berkembang. Setiap kali kamu mengunjungi Bandung, ada selalu sesuatu yang baru untuk ditemukan. Bagi sebagian orang, Bandung adalah tempat untuk berlibur. Bagi yang lain, Bandung adalah rumah kedua. Namun, bagi semua orang, Bandung adalah kota yang selalu membuat rindu. Setiap perjalanan kecil di Bandung dapat memberikan penemuan baru bagi kita semua.
Bandung juga selalu punya cara untuk bikin kamu merasa "di rumah". Orang-orangnya ramah, suasananya santai, dan setiap sudutnya punya cerita. Entah itu di kafe-kafe kecil, pasar tradisional, atau di tempat wisata alamnya, selalu ada sesuatu yang bikin kamu ingin kembali. Dan begitulah Bandung, kota yang diam-diam menaruh kenangan di hati setiap orang yang datang. Bukan tentang tempat-tempatnya saja, tapi tentang perasaan nyaman dan rindu yang selalu muncul setiap kali kamu mengingatnya. Bandung nggak perlu banyak alasan untuk dicintai---dia cukup jadi dirinya sendiri, dan itu sudah lebih dari cukup.
Kenapa Bandung? Karena Bandung bukan hanya sebuah kota, melainkan sebuah pengalaman yang selalu membuat hati rindu untuk kembali. Seperti halnya malam itu, di tengah keramaian kota, Bandung telah memberikan momen kebahagiaan yang sederhana namun begitu berarti. Suara-suara yang terdengar dari setiap obrolan menjadi satu dan membuat Bandung tak sunyi.
Kenapa Bandung? Karena di setiap sudutnya, selalu ada cerita yang tak akan pernah bosan untuk dikenang. Memberi ruang bagi siapa saja untuk menikmati momen kecil yang sering kali terlewatkan di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Seperti  malam itu, di bawah langit yang dipenuhi bintang-bintang samar, Bandung kembali mengingatkan bahwa kebahagiaan tidak selalu harus besar atau mewah, melainkan cukup hadir dalam bentuk kesederhanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H