Mohon tunggu...
Rato
Rato Mohon Tunggu... Relawan - Kuli

Kesehariannya hobi untuk jalan dan menulis pengalam selama mata memandang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kepala Desa Watu Wona Tidak Peduli Pariwisata

19 Januari 2023   08:00 Diperbarui: 19 Januari 2023   08:21 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa wisata menjadi harapan yang menjajikan bagi keberlangsungan hidup umat manusia, dan sudah menjadi primadona bagi masyarakat sumba terlebih khusus babgi masyaratkat kodi.

Namun di balik hal yang menjanjikan maka ada hal miris yang terjadi di desa watu wona kabupaten sumba barat daya yaitu kurang nya kreativitas pimpinan  desa untuk mengembangkan dan mengeksploitasi potensi wisata yang menjajikan  di desa watu wona, semestinya potensi wisata ini akan meningkatkan pendapatan bagi desa watu wona terlebih khusus  bagi masyarakat setempat. 

Yohanis meyampaika menyampaikan bahwa desa watu wona ini kurang perhatian dari pemerintah desa, yang sebenarnya desa ini kaya. Hal ini di tambahkan oleh Benyamin, di desa watu wona ini selain air terjun pakendu bebe, masih ada lagi kurang lebih sekitar 4  lokasi air terjun yang jaraknya tidak berjauhan dan lokasi air tejun pakendu bebe, Waikariya.

Terlepas dari air terjun ini desa watu wona masi memiliki situs peninggalan watu wona, atau tempat persembunyian wona kaka pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berasal dari kodi.

Semestinya pemerintah desa melihat ini sebagai potensi yang menjajikan bagi kehidupan masyarakat Desa Watu Wona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun