Mohon tunggu...
Arianti HusnunFadhilah
Arianti HusnunFadhilah Mohon Tunggu... Administrasi - Hello!

Hi guys! sharing is caring

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tenang dalam Emosi

13 November 2021   05:02 Diperbarui: 13 November 2021   05:19 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. Wikipedia

mungkin kita kurang mengapresiasi kan diri sehingga kita belum mengenal emosi apa yang bisa berdampak dalam waktu selanjutnya, dengan demikian seiring berkembang nya zaman, dengan mudah kita dapat menggali informasi tentang bagaimana mereda emosi dengan baik atau dengan menggali lewat membaca buku, datang kepada ahlinya atau lewat jejaring sosial masa kini.

Marah atau emosi bisa muncul saat kita merasa terusik dengan beberapa hal yang dapat menuju kepada seseorang atau objek lainnya.
Pada kasus tertentu, munculnya amarah/emosi dapat terjadi ketika seseorang sedang merasa tantrum.
 Rasa marah yang terpendam dapat memicu kecemasan atau depresi berlebih dan kemarahan jangka panjang lebih dikenal dengan sebutan "Darah Tinggi".  gangguan jantung, sakit kepala serta masalah paru-paru dan pencernaan hingga lemahnya sistem kekebalan tubuh.

Dalam hal ini sangat penting agar tidak memendam perasaan marah,kesal ataupun benci.
Akan tetapi dalam menyalurkan rasa amarah perasaan kalut harus dengan cara yang tepat, ledakan amarah yang berlebih seringkali tidak efektif
Sehingga dapat menimbulkan masalah yang kurang efektif dan efisien.
Karena itu penting untuk mengetahui bagaimana menyalurkan amarah dengan baik dan menenangkan fikiran, adapun sebagai berikut :

1. Mencegah sejak awal
Manajemen stres merupakan hal yang penting sebagai cara menenangkan pikiran, dan baiknya kita tahu apa yang menjadi inti awal mengapa kita dapat merasa tidak nyaman dalam sebuah tindakan maupun ucapan dalam bentuk apapun itu, untuk mengurangi terpancing nya amarah yang membuat emosi tidak stabil. Kita dapat mencegah serta menghindari hal yang dapat kita pertanggung jawabkan segala hal yang terjadi.

2. Mengalihkan perhatian
Saat merasakan ketegangan pada emosi yang berlebih pada suatu hal, baiknya kita dapat berubah fokus perhatian pada sesuatu yang berimpact pada diri masing-masing dari kita, agar mengurangi resiko emosi yang meledak dengan itu kita dapat rileks dalam mengambil langkah yang baik dan tidak berisiko tinggi di langkah selanjutnya.

3. Kenali sumber amarah
Untuk dapat menenangkan Fikiran dengan efektif, baiknya kita mengenali penyebab masalah, dengan siapa kita marah dan apa langkah selanjutnya apa yang bisa meredakan amarah agar tidak terjadi sesal pada berikutnya.

4. Berhati-hati bicara saat sedang marah
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk kita berbicara pada saat sedang marah, karena itu baiknya berfikir lebih lanjut sebelum kita berbicara ketika marah dapat meminimalisir rasa sesal yang dapat terjadi di hari yang akan datang.

5.  Menghindari menyalahkan orang lain
Sebelum menylahkan orang lain karena emosi, baiknya kita introspeksi mengapa kita dengan mudah untuk menyalahkan orang lain sebelum melihat kekurangan yang ada pada diri kita, tindakan tersebut dapat mencegah hal yang tidak kita inginkan yang dapat berakibat fatal dikemudian hari

6. Mencari solusi
Mencari solusi merupakan cara positif yang dapat kita lakukan dibanding fokus pada amarah yang tak beralasan, untuk itu baiknya mencari jalan tengah untuk masalah yang terus berulang karena masing-masing merasa benar sehingga memperoleh win-win solution, ingatkan pada diri kita bahwa amarah tidak akan dapat menyelesaikan permasalahan dan hanya membuatnya menjadi memperburuk.

Sangat penting untuk menghindari luapan amarah yang berlebihan. Lakukan cara menenangkan pikiran di atas yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Jika rasa marah berlarut-larut dan sulit dikontrol, maka Kita mungkin perlu berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan cara menenangkan pikiran yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun