[caption caption="Sedang Bahagia"][/caption]
Berawal dari ide mulia seorang kawan saya, akhirnya terbentuklah sebuah wadah bagi mereka yang haus akan bacaan maupun yang belum tergerak hatinya untuk gemar membaca—tempat membaca dan belajar bersama yang diberi nama Taman Baca Anak Bangsa. Taman baca tersebut pertama kali dibuka di Taman Mattirotasi dan selanjutnya di Alun-alun Kota Parepare setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 15.15 sampai pukul 18.00 WITA. Tujuannya tidaklah neko-neko, hanya ingin turut membantu masyarakat Parepare untuk gemar membaca. Menurut pengalaman, saya sering mendengar keluhan dari beberapa teman atau keluarga bahwa mereka tidak tahan membaca sebab hanya akan membuat mengantuk. Itu adalah alasan klasik yang sering saya atau Anda dengar, bukan? Maka dari itu, Taman Baca Anak Bangsa dibentuk untuk mematahkan seluruh keluhan-keluhan tersebut.
Taman Baca Anak Bangsa saat ini layaknya bayi yang baru lahir. Butuh perhatian khusus agar tumbuh sesuai dengan tujuan awalnya. Butuh asupan berupa buku-buku agar semakin banyak pilihan baca untuk masyarakat, terutama bacaan untuk anak-anak. Dari beberapa pengunjung taman baca, mayoritas adalah anak-anak, dan kami mendengar langsung bahwa mereka menginginkan bacaan yang bergambar.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H