Mohon tunggu...
Ariani Kartika
Ariani Kartika Mohon Tunggu... Freelancer - Sudah keluar dari pekerjaan 9-5

Suka menulis dan membuat sabun artisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Ibu

30 Desember 2023   19:49 Diperbarui: 30 Desember 2023   20:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda dengan ibunya, mamak tidak peduli apakah Nita bau asem keringat atau harum wangi setelah mandi, perempuan itu tidak pernah ragu untuk memeluk dan mencium Nita. Dan Nita lebih nyaman dengan wangi tubuh mamak yang berbau campuran antara keringat dan asap masakan di dapur, dibandingkan dengan wangi mewah dan mahal dari ibunya.

Mamak, seorang perempuan desa janda dua anak,  adalah perempuan yang mengasuh Nita sejak kecil.Ibu Nita terpaksa mendelegasikan sebagian pengasuhan Nita kepada mamak agar bisa lebih fokus memanjat tangga karier. Ironisnya, mamak terpaksa menitipkan dan meninggalkan kedua anaknya pada orang tuanya di desa agar dia bisa menjadi pengasuh Nita.

“Kenapa kamu makin kurus?” tanya mamak setelah melepas pelukannya.

“Saya diet, badan sudah melar.”

“Jangan diet-diet, nanti sakit. Mamak sudah siapkan masakan kesukaan kamu. Ayo makan.”

Nita tersenyum, memberi makan adalah bahasa cinta mamak.

Nita beruntung memilik dua ibu. Mama, ibu kandungnya, yang membuka jendela intelektualitas untuknya. Dan mamak, ibu asuhnya, yang memberi kehangatan yang tidak dia dapatkan dari ibu kandungnya. Nita mencintai keduanya dalam porsi dan cara yang berbeda.

Selamat Hari Ibu untuk mama dan juga mamak.

Jogja, 30 Desember 2023

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun