Tanggal 25 April 2023 merupakan hari ulangtahun Yayasan Sekolah Santo Markus ke 56 atau 7 Windu dengan tema, Membangun Komunitas Pembelajar Yang Sinodal. Rangkaian peringatan ulang tahun diawali dengan kegiatan pra event berupa kunjungan kasih ke rumah Guru/ Karyawan yang sudah purnabakti, ziarah makam dan turnamen futsal.  Sedangkan puncak acara dirayakan pada hari Jumat (19/05/2023)  dalam perayaan Ekaristi bersama Bapak Uskup Agung Jakarta dan delapan Romo konselebran di Gereja Santo Robertus Bellarminus, Cililitan. Setelah perayaan ekaristi, dilanjutkan pentas seni dan pemotongan tumpeng oleh Bapa Uskup didampingi Organ Yayasan.
Kardinal Suharyo Mengajak  Membangun Komunitas Pembelajar Bersama
"Tema, Membangun Komunitas Pembelajar yang Sinodal. Kutipan dari Santo Paulus itu jelas, kita ini satu tubuh. Kita semua ingin membangun komunitas, membangun persaudaraan. Kita semua ingin berjalan bersama-sama," ujar Kardinal Suharyo.
Kardinal Suharyo didampingi oleh Romo Paroki Santo Robertus Bellarminus yaitu Rm.Ignatius Swasono, SJ ; Rm.Alexander Dirja Susanto, SJ ; Rm.Yohanes Harry Kristanto, SJ ; dan Rm. Paulus Andri Astanto, SJ. Beserta para Alumni sekolah Santo Markus yaitu Rm.Christoforus Kristiono Puspo, SJ ; RD Romo Carolus Putranto Trihidayat ; RD Andreas Subekti dan Rm.Tjatur OSC. Perayaan Ekaristi dihadiri oleh seluruh Organ Yayasan Santo Markus, para Guru dan Karyawan, peserta didik, Komite Sekolah, para Pensiunan Sekolah Santo Markus dan tamu undangan, serta disiarkan secara langsung di channel youtube Sekolah Santo Markus.
Menurutnya membangun persaudaraan dan berjalan bersama merupakan cita-cita yang mulia, namun tidak mudah untuk dijalankan. Perlu memiliki kerelaan diri menjadi sesama saudara, berjalan bersama-sama menjaga dan merawat cita-cita pendiri, Romo Robertus Bakker SJ.
"Jika kita berhasil membangun komunitas pembelajar yang Sinodal dengan sendirinya kita akan membawa warta gembira kepada segala makhluk. Kita juga merasakan betapa tidak mudahnya melaksanakan, merawat yang sudah ada dan mengembangkannya ke masa depan, membangun komunitas pembelajar yang sinodal." Ungkap Uskup Agung Jakarta.
Ulang tahun yayasan sekolah Santo Markus dirayakan dalam ekaristi, sebagai ungkapan iman bahwa sekolah Santo Markus yang telah hadir dan melayani selama 56 th ini adalah karya agung Tuhan yang nyata. Karya Agung Tuhan itu bukan teori, bukan konsep, karya agung Tuhan itu nyata. Wujud nyata itu ada di pelayanan pendidikan sekolah Santo Markus.
"Kita kenang dalam ulang tahun ini para pendiri dan semua yang dengan peran berbeda-beda sudah ikut merawat dan mengembangkan sekolah ini. Kita beryukur kepada Tuhan karena dari waktu ke waktu Tuhan sudah mengutus pribadi-pribadi yang rela untuk melanjutkan merawat dan mengembangkan pelayanan pendidikan melalui yayasan dan sekolah-sekolah Santo Markus," ujar Kardinal Suharyo.
Mgr.Suharyo mengingatkan dan mengajak semua pihak yang terlibat dalam karya pendidikan ini, baik Pembina, pengawas, pengurus, Guru dan karyawan dengan perannya yang berbeda-beda, turut ambil bagian dengan sungguh dalam mengembangkan Yayasan Sekolah Santo Markus bersama-sama.Â
"Terima kasih kepada Romo, para Bapak dan Ibu yang sekarang ini mengambil alih, melanjutkan, merawat dan mengembangkan yayasan dan sekolah ini. Terima kasih kepada orangtua murid yang telah mempercayai putra putrinya untuk didampingi di dalam pendidiikan lewat sekolah Santo Markus. Terima kasih juga kepada keluarga keluarga yang turut mendukung pelayanan pendidikan sekolah ini." Ungkapan Bapak Uskup.
Kunjungan Kasih
Sejarah hidup seseorang adalah sesuatu yang sangat menarik. Dan setiap orang memiliki sejarah hidupnya masing-masing dengan ke-khasan tersendiri. Begitu pula di setiap Unit TK-SD-SMP Santo Markus. Setiap dari kita, baik sebagai pribadi maupun Unit dan Sekretariat serta Organ Yayasan adalah bagian dari sejarah 56 tahun atau 7 Windu Yayasan Sekolah Santo Markus. Termasuk kehadiran seluruh Guru dan karyawan yang purnabakti, semua Peserta Didik, Orangtua/ Mama Papa dan seluruh Alumni.
Mengunjungi beberapa Guru, karyawan dan pengurus yang telah purnabakti merupakan salah satu rangkaian acara ulang tahun, sebagai ungkapan syukur atas kehadiran mereka dan untuk menjaga tali persaudaraan.
Mereka senang dikunjungi dan mengungkapkan rasa bangga melihat perkembangan sekolah Santo Markus saat ini. Para pensiunan juga berdoa dan berharap, agar sekolah Santo Markus terus maju dan banyak peserta didiknya. Nilai-nilai baik yang ditanamkan pada jamannya, tetap diterapkan pada saat ini dan menyesuaikan perkembangan jaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H