Partisipasi mahasiswa dalam acara tahlil rutin ini mencerminkan semangat kebersamaan yang tumbuh di tengah masyarakat. Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat hubungan antar generasi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa tradisi lokal masih dihargai dan dilestarikan oleh kaum muda.
Melalui keterlibatan ini, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk belajar dan memahami lebih dalam nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Harapannya, sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat terus terjalin, menjaga tradisi tetap hidup sambil menumbuhkan rasa saling menghormati dan gotong royong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H