Mohon tunggu...
Arian Dito
Arian Dito Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

travelling

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kecamatan Delan dan Ekowisata Sungai Setunga

13 Maret 2023   15:22 Diperbarui: 13 Maret 2023   15:19 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  (sumber gambar: dokumen pribadi) 

Hai Gais, di sini aku mau membahas mengenai wisata sungai Setunga. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sungai setunga itu sendiri aku mau jelasin dulu ni tentang letak lokasi wisatannya. Wisata Sungai Situnga atau yang biasa kami kenal dengan Sungai Setongah berada di Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Lamandau. Kecamatan Delang.

Sebelum aku membahas tentang wisata sungai setunga itu sendiri aku mau membahas dulu nih tentang Kecamatan Delang nya.

Nah Kecamatan Delang merupakan Kecamatan paling ujung yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah dan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimanta Barat. Kecamatan Delang terdiri dari 11 desa yaitu Desa Hulu Jojabo, Kubung, Landau Kantu, Lopus, Nyalang, Peyombaan, Riam Panahan, Riam Tinggi, Sekombulan, Sepoyu, dan Desa Kudangan. 

Banyak sekali tempat wisata yang berada di kecamatan Delang salah satunya adalah sungai setunga yang akan kita bahas sekarang. 

                                                                                 

Sungai setunga bersumber dari mata air langsung Bukit Kumbang atau yang biasa kami sebut "Konggonting rouk" Air sungai setunga juga merupakan pertemuan dari beberapa anak sungai yaitu sungai Pamungkalan, Tinggil, Tekalung dan masih banyak lagi yang kemudian menjadi satu dengan aliran air sungai setunga yang bermuara di sungai Delang.

Posisi sungai setunga yang strategis juga sangat mendukung untuk di jadikan objek wisata letaknya yang langsung di lintasi jalan Trans Kalimantan menarik perhatian setiap orang yang melintas untuk sekedar beristirahat, mencuci muka bahkan hingga mandi atau hanya melepas lelah sambil menikmati pemandanga setelah melakukan perjalanan. Waktu yang tepat untuk berwisata ke sungai Situnga disarankan tidak pada saat libur Lebaran, Natal, dan Tahun Baru dikarenakan melihat dari letak sungai Setunga yang strategis itu sendiri banyak para wisatawan yang datang dari berbagai daerah termasuk Provinsi tetangga sehingga terjadi penumpukan wisatawan sehingga susah untuk menikmati keindangan sungai Setunga itu sendiri dan Alam disekitarnya, ketersediaan tempat bersantai yang terbatas juga menjadi salahsatu hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin berwisata pada saat hari libur Nasional. 

(sumber gambar: dokumen pribadi) 
(sumber gambar: dokumen pribadi) 

                                                                                   

Salah satu wisata petualangan yang terkenal di sungai setunga adalah arum jeram. Arum jeram merupakan kegiatan mengarungi jeram-jeram sungai, arus sungainya yang deras seperti pada gambar mendukung untuk di lakukannya kegiantan ini sehingga sangat memicu adrenalin para wisatawan yang suka dengan tantangan. (tidak di anjurkan untuk orang yang tidak memiliki keahlian dalam berenang dan anak di bawah umur tanpa pengawasan). 

   (sumber gambar: Hendi Nurfalah, Borneonews.co.id) 
   (sumber gambar: Hendi Nurfalah, Borneonews.co.id) 

                                                                                

Wisata budaya tahunan yang masih dilakukan di adalah Festival Balayah Lanting (reafting Bamboo). Selain dapat menikmati sensasi unik Ketika santai diatas Lanting Bambu, Festival Belayah Lanting juga menyuguhkan keramahan penduduk lokal serta kehidupan radisional masyarakat. 

Nah, setelah mengetahui mengenai apa saja yang menarik di sungai Situnga pasti diantara kalian bertannya-tanya nih mengenai apakah ditetapkan tarif atau tidak untuk setiap orang yang datang berwisata nah untuk menjawab hal itu, sebelumnya aku mau sebutin dulu nih beberapa fasilitas yang disediakan pengelola tempat wisata itu sendiri diantarannya disediakannya beberapa gajebo yang difungsikan sebagai tempat bersantai dan beristirahat, disediakanya toilet atau ruang ganti untuk wisatawan, terdapat lahan parkir yang luas, dan juga jalan yang bisa dilalui kendaraan untuk masuk lebih jauh kehulu sungai nya.

Kembali lagi mengenai tarif sebelum tersediannya beberapa fasilitas yang sudah disebutkan, berwisata ke sungai Situnga masih Gratis dan tidak dipungut biaya apapun, tetapi untuk sekarang mengingat sudah tersediannya berbagai fasilitas dan untuk penunjang perawatan fasilitas yang ada, diterapkannya tarif masuk per kendaraan untuk motor sebesar Rp5.000 dan untuk mobil Rp 10.000.

Bagi kamu yang suka menikmati keindahan alam, ingin melihat kehidupan masyarakat lokal dan ketenangan, berwisata disungai Situnga bisa menjadi pilihan destinasi wisatamu selanjutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun