Adapun bentuk dasar latihan kesadaran diri dapat dimulai dari pernafasan. Dari suatu studi tentang Heart-Brain Interaction and Communication diketahui bahwa kita bisa mempengaruhi kerja otak dengan menstimulasi kerja jantung dengan menurunkan laju pernafasan. Dengan melatih pernafasan, akan membantu emosi kita menjadi lebih tenang dan kemampuan berpikir menjadi lebih rasional. Artinya kesadaran diri kita pun meningkat.
Banyak ragam teknik pernafasan, berikut satu diantaranya untuk meningkatkan kesadaran diri. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Pertama-tama atur postur duduk tegak-relaks (bahu, leher, wajah, kaki terasa relaks) dengan kaki menekuk 90 derajat dan menapak di lantai. Boleh letakkan tangan di atas paha atau satu tangan di perut dan satu tangan di dada.
- Tarik nafas (perut dikembungkan) sepanjang yang kita bisa lakukan, tahan sebentar lalu hembuskan melalui mulut secara perlahan, sepanjang yang kita mampu lakukan juga. Rasakan aliran udara yang masuk maupun keluar.
Lakukan latihan pernafasan ini sekitar 2 menit atau hingga terasa tubuh lebih nyaman.
- Kegiatan Journaling
Selain pernafasan, kesadaran diri dapat dikombinasi dengan kegiatan journaling yaitu dengan menulis atau menggambar. Berikut contoh latihannya :
- Siapkan kertas atau buku dan alat tulis.
- Baca langkah-langkah latihan sebelum melakukan.
- Lakukan teknik pernafasan seperti latihan 1 hingga terasa nyaman.
- Sadari, amati yang terjadi di sekitar melalui panca indera kita; misal, apa
- yang kita lihat, dengar, cium, raba/rasakan di kulit dan kecap/rasakan di mulut.
- Saat mengamati setiap area penginderaan, perhatikan apa yang muncul di dalam ingatan, pikiran, perasaan. Bisa diekplorasi lebih lanjut misalkan dengan mengajukan pertanyaan seperti : apa nama emosi yang muncul, apa yang membuat perasaan tersebut muncul dan  apa yang ingin dilakukan.
- Tuliskanlah jawaban 2.4 dan 2.5 di buku yang sudah disediakan setelah semua langkah selesai dilakukan.
- Tuliskan juga pengalaman yang berkesan saat mengamati penginderaan
- Tuliskan apa yang diperoleh setelah melakukan kegiatan ini.
Yang terpenting dari setiap bentuk latihan kesadaran diri adalah upaya menjaga kekonsistenan atau rutin harian dilakukan. Tujuannya agar saat kita mengalami badai kehidupan, kewarasan kita tetap (terbiasa) terjaga. Kita mampu menghadapi permasalahan secara rasional dan adaptif. Memang semua badai akan menimbulkan keadaan tidak seimbang namun dengan biasa mengkondisikan diri, diharapkan ketidakseimbangan tersebut tidak berlangsung lama. Mari kita lakukan latihan kesadaran diri secara rutin untuk kebaikan diri di masa pandemi ini. Â
Dapus :
Darlene D. Pedersen, Psych Notes-Clinical Pocket Guide 4th Edition, 2014
Dr. Nurlaila Effendy, M.Si/ Peran Transpersonal Pada Tatanan Dunia Baru/ materi webinar 19 Juni 2021.
Dr. Santiago/ Trauma, Brain and Brainspotting/ materi webinar 17 Juli 2020
https://www.euro.who.int/en/health-topics
https://kbbi.web.id/waras.html
