Hal di atas mengingat esensi perayaan May Day adalah, salah satunya, untuk merayakan kemenangan kaum buruh dan memperingati kemajuan yang sudah dicapai dibandingkan masa-masa sebelum ada Hari Buruh dulu.
Pencapaian kesejahteraan buruh ini, tidak bisa diukur hanya dalam sisi pendapatan saja, melainkan juga harus dilihat dari sisi yang lain, misalnya soal jam kerja, cuti, perlindungan sosial, pensiun, dan sebagainya.
Hari ini tentu sudah lebih baik dibandingkan kondisi satu abad lalu atau beberapa puluh tahun lalu. Untuk itu, kita patut bersyukur dan mengenang masa-masa sulit bagi buruh di zaman dulu. Dan, May Day adalah momen untuk merefleksikan hal tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H