Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Peran Telemedicine dalam Kedokteran Preventif

1 November 2022   14:14 Diperbarui: 1 November 2022   19:06 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat melalui proses pendidikan formal maupun non-formal sedari dini merupakan kunci yang paling esensial. (SHUTTERSTOCK/fizkes)

Telemedicine, merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan tindakan promotif preventif individu termasuk di dalamnya perubahan gaya hidup sehat dan skrining kesehatan. 

Salah satu bentuk telemedicine ialah melalui pembuatan aplikasi-aplikasi kesehatan yang dapat diakses melalui ujung-ujung jari yang disentuhkan ke telepon pintar masing-masing individu. 

Berbagai aplikasi terkait pencegahan penyakit-penyakit yang faktor risikonya dapat dimodifikasi seperti penyakit diabetes ataupun obesitas kian berkembang di berbagai dunia termasuk di Indonesia. Aplikasi-aplikasi kesehatan memiliki beberapa celah yang masih perlu untuk disempurnakan. 

Salah satunya ialah pensinkronan aplikasi-aplikasi tersebut dengan catatan kesehatan elektronik individu yang dapat dibagikan dan diakses oleh tenaga kesehatan saat diperlukan.

Sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian terkait strategi dan kebijakan dalam ranah promotif dan preventif yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. 

Untuk menunjang strategi tersebut, diperlukan kolaborasi yang melibatkan berbagai disiplin. 

Kolaborasi tersebut ditujukan untuk menciptakan atmosfir dan sistem yang mendukung tumbuh suburnya berbagai inovasi di dunia digital kesehatan.

Itu baik untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia sebagai enabler dari berbagai teknologi yang ada maupun peningkatan ketersediaan teknologi dan internet yang berkualitas di seluruh tempat tanpa kecuali sebagai sebuah faktor enabling atau faktor yang memungkinkan telemedicine di bidang promotif preventif dapat terjadi. 

Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat melalui proses pendidikan formal maupun non-formal sedari dini merupakan kunci yang paling esensial. 

Mengingat, jika masyarakat tidak memiliki mindset upaya-upaya hidup sehat tersebut tentu saja aplikasi kesehatan yang telah dibuat menjadi sia-sia karena tidak ada satupun yang merasa memerlukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun