Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengapa Masih Banyak Masyarakat Mandi Cuci Kakus di Sungai?

24 September 2022   20:50 Diperbarui: 25 September 2022   01:50 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi warga masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK). Sumber: Kompas.com/Firman Taufiqurrahman

Oleh karena itu, penyelesaiannya tentu saja dengan menggerakan ekonomi masyarakat sehingga masyarakat tak akan mengesampingkan pembuatan MCK di rumah masing-masing, lalu melihat dari faktor lingkungan yakni dengan meningkatkan akses masyarakat menuju penyediaan air bersih, hingga peningkatan kapasitas pengetahuan masyarakat terkait sanitasi dan asosiasinya dengan kesehatan masyarakat, serta merangkul masyarakat dengan segala kearifan lokal mereka agar penyelesaian masalah ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun