Tidak tahu apa yang aku mimpikan malam tadi. Tiba-tiba aku terbangun, badanku basah oleh keringat yang keluar dari tubuhku padahal kipas angin dikamar ku menyala dengan hembusan yang kencang.
Tiba-tiba terasa ada sesuatu yang membisikkan bathinku,” Cuma dia yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri…Cuma dia yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri…Cuma dia yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri”, kalimat itu benar-benar jelas dan benar-benar menggetarkan bathinku.
Oohhh, pertanda apakah ini…pertanda apa semua ini. Entah siapa yang membisikkan kata-kata itu dibathinku…tapi kata-kata itu membuat ku takut. Membuatku khawatir, membuatku benar-benar takut. Aku tidak ingin dia merasakan hal itu, merasakan suatu hubungan yang dipaksakan oleh kekuatan-kekuatan alam sadarnya.
Aku khawatir…benar-benar khawatir, khawatir tentang dia. Bathin ku merasakan ada yang tidak beres dalam hubungan mereka. Ada yang tidak beres apa yang sedang mereka lakukan, terasa diluar kesadaran dia dan laki-laki itu. Diluar kemauan mereka.
Lalu terlintas 2 manusia yang lain. 2 manusia yang menurutku akupun tidak pernah memikirkannya, 2 manusia yang mampu menciptakan suatu hubungan yang tidak sewajarnya.
Apakah ini yang dinamakan ilmu Pelet atau ilmu pengasihan, ilmu yang menyatukan seseorang dengan cara tidak wajar ataukah ini hanya bentuk kekecewaan hatiku karena gadis itu tidak memilih aku sehingga aku memikirkan yang tidak wajar, memikirkan sampai sejauh itu???
Oh Tuhan, aku menulis ini karena aku berserah diri pada-Mu, Kau yang mengajarkan aku tentang Cinta. Aku tidak bisa terima jika aku merasakan dan melihat sesuatu hal yang dinamakan “cinta” dipaksakan dengan cara-cara tidak wajar.
Oh Tuhan, hanya kepada-Mu aku meminta, agar semua yang aku rasakan itu tidak terjadi, aku berharap kejadian malam ini hanya bentuk dari kekecewaan karena dia tidak pilih aku.
Tuhan, jika memang laki-laki itu jodohnya dan yang terbaik buat dirinya, dekatkanlah. Satukan mereka dengan hati, satukan mereka dengan tulus, satukan mereka dengan cinta.
Tuhan, jika memang hubungan itu dipaksakan dengan hal-hal yang tidak wajar. Jauhkanlah…jauhkan mereka dari perbuatan-perbuatan itu karena itu akan menyakitkan mereka nanti.
Tuhan, berikanlah azab kepada dua orang yang memaksakan hubungan mereka tanpa kesadaran mereka. Berikan 2 orang itu azab yang sebenar-benarnya, jika memang 2 orang yang terlintas dipikiranku itu melakukan hal itu. Dan maafkan aku jika aku telah menfitnahnya.
Tuhan, tolong dengar doa hambamu ini. Doa hambamu yang hina ini, doa hambamu yang hanya ingat kamu ketika mendapat cobaan. Aku tahu aku tidak pantas meminta kepada-Mu, tapi tolong dengar Tuhan, aku mencintainya dan aku tahu tidak bisa memilikinya, aku hanya ingin dia bahagia dan menciptakan kebahagiaan untuknya merupakan cara mencintaiku walau aku tidak memilikinya.
Tuhan, mohon dengar doa hambamu ini…
amin
Dan tiba-tiba alunan suara adzan shubuh terdengar ketika doa terakhir itu terucap dari bathinku. Mataku terpejam, berharap dari lubuk hati yang paling dalam. Kejadian malam ini hanya kejadian biasa, kejadian mengada-ada, semoga.
Note :
apakah ilmu pelet itu hilang pengaruhnya ketika sang dukun meninggal dunia???
Dan apa yang terjadi pada pasangan yang terkena ilmu pelet pada saat itu???
Apakah mereka baru menyadari bahwa hubungan yang mereka ciptakan diluar kemauan mereka dan jika hubungan mereka sampai ke pernikahan, apa yang terjadi dan mereka rasakan nantinya???
Mohon responnya jika ada pembaca yang mengerti dalam hal ini. terimakasih