Kedua, Airlangga dipandang dapat menjadi penjaga hubungan antara Partai Golkar dengan Pemerintahan Jokowi-JK. Masuknya Airlangga daam jajaran kabinet Jokowi-JK menunjukan jika dirinya merupakan orang yang dipercaya oleh oleh presiden untuk masuk dalam kinerja pemerintahannya. Ketiga, Airlangga dipandang mampu untuk melakukan perubahan di Partai Golkar secara elegan.Â
Hal tersebut berkaitan dengan komunikasi politik yang dimiliki oleh Airlangga dimana dia merupakan sosok yang mampu menjalin komunikasi baik dengan berbagai simpul dalam tubuh partai Golkar dan juga mampu melakukan komunikasi politik yang baikdengan berbagai kubu dalam internal Golkar sendiri.
Waktu yang nantinya akan membuktikan bagaimana Partai Golkar dibawah kemudi Airlangga. Pekerjaan yang tak mudah tentunya, namun kerja keras harus benar-benar dilakukan. Tahun 2019 nanti adalah penentuan terhadap reputasinya sebagai seorang ketua partai. Apakah sesuai dengan yang diharapkan ataukah berbanding terbaik dengan espektasi itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H