Â
Klaten, (27/07/2023) Anak merupakan investasi bagi keberjalanan bangsa di masa yang akan datang, penting perannya dalam mengelola pola asuh yang diberikan oleh ibu sebagai orang terdekat kepada anak. Dengan hadirnya pola asuh yang baik akan memberikan perkembangan karakter, kualitas hidup serta masa depan yang baik juga.Pola asuh yang baik harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terus berkembang, digitalisasi dalam setiap perkembangan kehidupan penting untuk selalu diperhatikan dan disesuaikan dengan target salah satunya perkembangan anak.
Pemakaian gadget di usia anak anak saat ini sudah menjadi hal lumrah di Indonesia. Gadget memiliki banyak manfaat, namun tidak baik juga jika dilakukan secara berlebihan. Beberapa pola asuh yang dapat diterapkan ibu di era digital diantaranya : Â
1.Pengawasan yang bijaksana
2.Pendidikan Digital
3.Aktivitas Alternatif
4.Pola Asuh Teladan
5.Komunikasi Terbuka
Dalam upaya untuk mencegah kecanduan gadget, yang dilaksanakan sebagai program monodisiplin yang merujuk kepada pelaksanaan program kesadaran orangtua terhadap bahaya gadget terhadap anak-anak di desa Bener, Kec. Wonosari, Kab. Klaten. Dalam upaya mengatasi kecanduan bermain gadget, orang tua di Desa Bener membuktikan bahwa peran mereka sebagai pengasuh dan pendidik sangat penting. Dengan pendekatan yang bijaksana, edukatif, dan penuh kasih, mereka berupaya untuk membentuk anak-anak yang cerdas dalam menggunakan teknologi, namun tetap menjaga kesehatan fisik dan mental serta nilai-nilai sosial yang penting.
Â
Pada 27 Jui 2023, mahasiswa KKN Undip TIM II di Desa Bener, kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten melaksanakan pendampingan pada ibu ibu dengan melakukan  survey sebagai tahap pertama untuk mengetahui seberapa tinggi penggunaan gadget pada anak anak di Desa Bener tersebut. Hal selanjutnya melakukan pencerdasan secara door to door pada Ibu yang memiliki anak yang sudah mengenai gadget mengenai pola asuh yang baik pada era digital serta memberikan sarana aktivitas alternatif lain seperti penggunaan buku gambar dan pensil warna yang diberikan mahasiswa KKN UNDIP TIM II pada anak anak.