Mohon tunggu...
Ari Wibisono
Ari Wibisono Mohon Tunggu... Guru - Penulis lepas

Muda berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dengan Ikhlas

2 Juni 2020   21:26 Diperbarui: 2 Juni 2020   21:31 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dan ada banyak lagi masjid atau musholla yang bukan dikelola oleh Muhammadiyah. Termasuk sekolah sekolah yang ada di sekita Pekalongan yang dikelola oleh Muhammadiyah maupun bukan dibawah naungan Muhammadiyah

Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM Juga telah membagikan masker sejumlah 500 yang dananya diambil dari donatur yang disakurkan oleh Lazismu lewat Pemuda Muhammadiyah. Yang pembagiannya dilaksnakan KOKAM dan Pemuda Muhammadiyah.

Dan Pemuda Muhammadiyah KOKAM yang berada dalam komando OMOR juga telah menyakulurkan 500 lebih paket sembako yang digalang oleh Asyiyah di kota Pekalongan dibantu Lazismu dan MDMC serta ortom ortom lain di bawah komando Muhammadiyah kepada guru guru warga yang terdampak di Kota Pekalongan baik warga Muhammadiyah maupun simpatisan maupun warga diluar Muhamadiyah.

Dan selama bulan romadhon MDMC Kokam dan HW telah membagikan paket sahur sejumlah 700 bungkus  serta pembagian paket bumbu dapur

Pada intinya semua komponen Muhammadiyah bergerak bersama untuk memabantu pemerintah dalam menghadapi pandemi covid 19 ini. Penulis benar benar melihat semua yang begerak dalam naungan Muhammadiyah benar benar ikhlas tanpa pamrih bekerja untuk syiar dakwah membantu sesame tanpa pandang bulu dan golongan. 

Muhammadiyah benar benar cepat bergerak di hamper setiap daerah. Warga dan pengurusnya selalu ringan tangan membantu tanpa meminta bantuan dan berharap imbalan. Terutama saat sat masa sulit ini walaupun banyak diatara para pengurus terutama di kalangan pemudanya sendiri ikut merasakan dampak yang sulit dan berat terutama dalam hal ekonomi tapi mereka begitu cepat bererak dam bertindak untuk sesama

Di sini penulis melihat diantara kawan kawan AMM dan Muhammadiyah itu sendiri benar benar Nampak tanda tanda keikhalasan yang luar biasa. Muhammadiyah telah mengajarkan arti memberi tanpa meminta dan memberi di saat yang tepat.

Muhammadiyah telah menggerkan seluruh elementnya agar bergerak membantu dan mengatasi masalah ini agar kita segera pulih dari masalah ini. Muhammadiyah tak pernah meminta apapun dari masyarakat yang dibantunya. Bahkan Muhammadiyah juga tak pernah meminta bantuan atau pengakuan dari pemerintah. 

Muhammadiyah hanya implemantasi dari ajaran pendirinya yaitu KH Ahmad Dahlan. Maka semangat membantu itulah yang telah membuat para pengurus Muhammadiyah dan ortom ortomnya tak pernah lelah berdakwah dalam semua lini. Muhammadiyah membantu siapa saja yang harus dibantu.

Salam muda berkemajuan

Salam Perkasa

Ari Al Fatih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun