Mohon tunggu...
Ariadna Damayanti
Ariadna Damayanti Mohon Tunggu... Lainnya - ariadna

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Kebijakan PSBB Berdasarkan Teori Etika dan Pandangan Islam

11 Agustus 2020   09:08 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:26 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jika memandang dari sudut pandang ini maka pemberlakuan PSBB adalah hal baik karena niat baik pemerintah untuk memutus rantai penularan dan penyebarluasan covid-19 di kalangan masyarakat.

Virtue

Selanjutnya jika dipandang dari teori keutamaan (virtue theory) dimana tidak menanyakan tindakan mana yang etis dan tindakan mana yang tidak etis. Teori ini berfokus pada pengembangan karakter pada diri setiap orang. Pemerintah harus bersikap tegas dan bijaksana dalam memberlakukan kebijakan PSBB di masa pandemi covid-19 ini, disamping itu kita juga harus menjadi pribadi masyarakat yang baik dan patuh terhadap peraturan pemerintah demi kebaikan dan keselamatan.

Pandangan Islam

Pelaksanaan PSBB harus sesuai dengan syariat Islam dalam memelihara jiwa manusia dari ancaman berbahaya. Sebagai umat Islam tentunya kita harus patuh mengikuti perintah agama diantaranya perintah Allah SWT, perintah Rasulullah, dan perintah Ulil Amri (pemerintah). Menurut pandangan Islam, PSBB patut dilaksanakan guna menjaga kemaslahatan bersama, menghindarkan marabahaya, dan memelihara jiwa manusia dari wabah covid-19. 

Oleh karena itu kita selaku umat Islam harus patuh mengikuti perintah Allah dalam mengikuti apa yang disampaikan pemerintah untuk menjaga jiwa agar terhindar dari covid-19 demi keselamatan kita semua. Pemberlakuan PSBB menjadi ikhtiar pemerintah untuk mencegah penyebarluasan covid-19 agar masyarakat bisa melakukan aktivitas kembali secara normal.

Daftar Pustaka

https://www.cekaja.com/

https://amp.kompas.com/

https://amp.beritasatu.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun