Mohon tunggu...
Abdullah Al Aswad
Abdullah Al Aswad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Hidup untuk hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tangisan Sang Merpati

6 Juni 2019   07:27 Diperbarui: 6 Juni 2019   07:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah syair yang dikutip oleh Al Muhib dalam kitab beliau Al Hadiqah

                               Sang Merpati

"Terlampau sering kulihat burung merpati  bernyanyi pada waktu duha, diliputi kesedihan,berdendang pada ranting-ranting pohon

Teringat kenangan indah bersama sahabat dan kekasih,  ia menangis sehingga terpancinglah kesedihanku

Seringkali tangisanku membuatnya gundah gulana dan terlampau sering tangisannya membuatku gundah gulana

Terkadang ia mengadu kepadaku akan tetapi aku tak memahaminya

Terkadang aku mengadu kepadanya namun ia tak memahami tangisanku

Hanya saja dengan cintaku aku mengenalnya dan dengan cinta ia mengenalku"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun