Setelah prosesi pencucian selesai banyak masyarakat yang berbondong-bondong meminum air dari tuk jimat secara langsung bahkan banyak dari masyarakat yang membawa pulang air tersebut. Masyarakat percaya air itu bisa memberikan keberkahan. Keesokan harinya, bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, Bende Mbah Camuluk yang selesai di jamas kemudian diarak keliling desa diikuti oleh masyarakat yang juga membawa ornamen-ornamen yang menggambarkan kisah Rasulullah SAW. Masyarakat percaya Nabi Muhammad sebagai teladan yang baik bagi manusia. Kegiatan ditutup dengan mengadakan sunatan massal dan pengajian umum di Masjid Besar Al Mutaqin Bumijawa.
Penulis : Ari Sanjaya
Sumber :
Wawancara dengan juru kunci Tuk Jimat Kali Bulakan Bapak Siswoyo 04 November 2020
Ahmad Zubaedi, Menelusuri Jejak-Jejak Tegal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H