hari ini tanggal 22 desember 2014 Istri saya hampir jadi korban kejahatan di dalam angkot ELF trayek bekasi -cikarang. skitar jam 10an pagi. sehabis mengurus BPJS di bekasi jalan Ahmad yani dengan mengendarai sepeda motor, stelah selesai mengurus bpjs terus bersiap pulang kerumah di tambun. karena hari senin waktu hari kerja sehingga saya tidak bisa mengantar istri pulang kerumah . saya cuma antar istri sampai di terminal Bekasi terus saya melaju ke Jakarta. istri naik angkot Elf trayek Bekasi cikarang. di dalam angkot cuma 3 penumpang. di dalam prjalanan bekasi-bulak kapal-tambun istri saya sendiri dibelakang bersama anak yang nomor 3. mulai lah seorang lelaki yang asalnya ngamen menyanyikan lagu lama kelamaan mulai mengusik ketenangan istri saya. dengan cara mengajak bicara, menawarkan sesuatu, kebetulan istri saya duduk di bangku paling belakang. karena tidak tenang akhirnya istri mau turun, tas yang di bawa istri saya di tarik oleh pengamen itu, karena tarik tarikan tas, akhirnya tas itu jatuh dan isi tas berantakan di lantai angkot elf. dengan tergesa gesa memasukan barang yang berantakan ke dalam tas. yang hilang cuma 40 ribu. sang supir cuma menanyakan kenapa ?? si pengamen itu bilangnya cuma tas istri saya tersangkut gitarnya. setelah turun dari angkot ada tukang ojek menanyakan ada apa mbak?? kok mbak gak teriak kalau di jambret?? karena istri saya merasa ketakutan jadi mulut terasa berat untuk teriak. melihat pakaian istri saya memakai jilbab dan pakaian hingga kaki. supir angkot elf tidak peka atau peduli terhadap penumpangnya. Pantas lah sekarang orang mendingan nyicil Motor daripada naik Angkot yang rawan kejahatan/. BUAT WARGA YANG TINGGAL DI BEKASI CIKARANG WASPADALAH KEJAHATAN DI ANGKOT ELF
