Mohon tunggu...
Ari
Ari Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Ahmad Muarif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan NU dan Muhammadiyah

2 November 2023   09:31 Diperbarui: 2 November 2023   09:44 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Agama Islam di Indonesia sebenarnya tidak terbagi secara eksklusif menjadi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammaditya. Keduanya merupakan organisasi Islam yang memiliki perbedaan dalam sejarah, filosofi dan praktek, namun keduanya tetap termasuk bagian dari keragaman umat islam di Indonesia. Berikut beberapa perbedaan antar

*Nahdlatul Ulama (NU): Didirikan pada tahun 1926 oleh KH Hasyim Asy'ari. NU lahir sebagai tanggapan terhadap kolonialisme Belanda dan menyatukan para ulama untuk memperjuangkan kebebasan beragama serta mempertahankan tradisi keagamaan, terutama dari pesantren di Jawa Timur.

*Muhammadiyah: Didirikan pada tahun 1912 oleh KH Ahmad Dahlan. Muhammadiyah muncul sebagai gerakan pembaharuan Islam dengan fokus pada pendidikan modern, menggabungkan ajaran agama dengan ilmu pengetahuan modern, serta mengatasi kemiskinan dan ketertinggalan umat.

*Muhammadiyah: Memiliki filosofi yang lebih cenderung pada pembaruan dan modernisasi dalam Islam. Mereka menggabungkan ajaran agama dengan ilmu pengetahuan modern serta menekankan pada pendidikan yang inklusif dan progresif.

*NU: Mendasarkan diri pada tradisi keagamaan yang kuat, terutama dari pesantren, dengan penekanan pada ajaran agama yang kental dan tradisional. NU memelihara nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal.

*NU: Lebih menekankan pendidikan tradisional pesantren dengan kurikulum agama yang kuat. Mereka mendorong nilai-nilai keagamaan, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama, serta menganggap pesantren sebagai pusat pendidikan agama.

*Muhammadiyah: Lebih fokus pada pendidikan modern yang mencakup ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka juga aktif dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, serta pemberdayaan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun