Mohon tunggu...
Arifinp_Berkhilaf
Arifinp_Berkhilaf Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Mulai dari INFO, TIPS sampai TRIK menarik mengenai hal yang kalian minati ada disini ___MONGGO JANGAN SUNGKAN DIBACA___ Difollow juga dong biar gak ketinggalan update terbaru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Mencukur Bulu Ketiak, Ini Alasannya

2 Juni 2022   08:25 Diperbarui: 2 Juni 2022   08:25 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber : Freepik.com 
Sumber : Freepik.com 

Mengendalikan Temperatur Tubuh

Bulu hendak tiduran kala temperatur terasa hangat. Tetapi, kala temperatur lagi dingin, bulu tentu hendak berdiri. Nyatanya, posisi bulu merupakan proses buat menjebak panas supaya kalian senantiasa merasa hangat ataupun membebaskan panas supaya senantiasa dingin. Kalian bisa jadi menyangka naik ataupun turunnya bulu cuma sebatas sensitivitas saja. Sementara itu, proses ini bertujuan buat mengendalikan temperatur badan. Walaupun tidak terdapat khasiat kesehatan tentu dari mencukur ketiak, sebagian orang menggemari penampilan ketiak yang leluasa bulu. Kebanyakan orang menganggap kalau melenyapkan bulu ketiak meminimalisir bau tubuh yang disebabkan keringat bercampur dengan kuman. 

Dapat disimpulkan bahwa kita boleh mencukur bulu ketiak sama seperti mencukur rambut tapi jangan terlalu keseringan agar tidak menyebabkan infeksi ataupun peradangan diarea ketiak, untuk lebih lengkapnya akan saya bahas di artikel artikel selanjutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun