Minyak zaitun memiliki lemak yang cukup besar. Meski begitu, minyak zaitun tidak menyebabkan kenaikan berat badan saat dimakan. Karena, minyak lemak
Zaitun adalah lemak yang baik untuk tubuh. Dalam sebuah penelitian terhadap 7.000 mahasiswa Spanyol, tidak ada mahasiswa yang mengalami kenaikan berat badan selama 30 bulan akibat mengonsumsi minyak zaitun.
Bisa Digunakan Kembali
Dari semua jenis minyak, minyak zaitun adalah minyak yang paling nyaman untuk menumis atau memasak makanan. Minyak zaitun juga lebih normal dan tahan terhadap kerusakan oksidatif. Oleh karena itu, minyak ini dapat bertahan lebih lama dari minyak lainnya. Jangan membuang sisa minyak karena Anda bisa menggunakan sisa minyak zaitun tanpa khawatir radikal bebas akibat oksidasi. Yang perlu Anda lakukan adalah meletakkan sisa minyak zaitun di tempat yang tidak terkena sinar matahari dan sejuk. Dengan begitu kualitas (kualitas) minyak tidak rusak dan masih bagus untuk memasak.
Penyebab Alergi
Meski tidak sering, jus zaitun bisa menyebabkan alergi. Alergi terhadap jus zaitun dapat menyebabkan infeksi kulit. Jika ingin menggunakan minyak zaitun, pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap cairan (minyak zaitun).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H