Salah besar ketika orang tua menutupi atau mencari aman dengan memberikan progres yang baik terhadap anaknya padahal anaknya masih belum konsisten dengan prilaku yang sedang diterapi. Dengan adanya keterbukaan ini maka proses terapi akan mudah dicapai
3. Intervensi lebih efektif ketika orang tua terlibat
Terkadang terapis  akan memberikan PR kepada orang tua untuk menstimulasi anaknya ketika di rumah, orang tua yang aktif dalam pemberian intervensi akan membuat program terapi dapat  berkelanjutan dan efektif.Â
Sebagaimana contoh kasus dalam terapi prilaku anak yang sering pegang alat kelaminnya, maka terapis akan bekerjasama dengan orang tua untuk memberikan intruksi  dan perlakuan yang sama ketika anak mengulaingi prilakunya. Intervensi yang sering diberikan orang tua akan  membuat anak berkebutuhan khusus tidak hanya patuh dengan terapis tetapi mereka juga akan patuh dengan orang tua.
Menjadi orang tua anak berkebutuhan khusus memang memiliki tantangan yang sangat kompleks beberapa diantaranya adalah
1. Biaya yang dibutuhkan tidak lah sedikit karena faktanya anak  berkebutuhan khusus memerlukan terapi yang biayanya cukup mahal serta dalam menyekolahkan anak berkebutuhan khusus juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena kita juga harus menyiapkan biaya untuk guru shadow atau guru GPK anak kita.
2. Waktu,pikiran, dan tenaga yang harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus demi menunjang perkembangan mereka menjadi lebih baik
3. Perkembangan butuh waktu yang tidak cepat
4. Tidak mudah mencari tempat terapi dan sekolah yang cocok dengan karakteristik anak berkebutuhan khusus
5. Pandangan negatif dari lingkungan sekitar
6. Tidak dapat dukungan dari orang terdekat